sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Drama penyelamatan kucing di banjir Dubai

Sistem badai yang sama juga telah menyebabkan banjir di Semenanjung Arab di negara-negara tetangga, Oman dan Bahrain.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Kamis, 18 Apr 2024 12:52 WIB
Drama penyelamatan kucing di banjir Dubai

Penyelamatan terhadap manusia dalam berbagai situasi musibah adalah keberhasilan yang utama. Tetapi, penyelamatan terhadap hewan tidak pernah gagal menghangatkan hati.

Saat terjadi banjir di Dubai minggu ini, tim penyelamat menemukan seekor kucing basah kuyup menempel di pintu mobil. Kondisinya membuat iba para penyelamat. Binatang berulu itu seperti meminta pertolongan. Para penyelamat pun mengeluarkannya dari air banjir.

Dalam video yang tersebar, seekor kucing hitam-putih yang basah kuyup terlihat tergantung di pegangan pintu mobil di tengah air banjir setinggi beberapa meter. Tim penyelamat dengan kayak mendekati dan menangkap kucing itu.

Suara mengeong atau tangisan lega terdengar dari kucing saat ia diangkat dan dibawa ke tempat yang aman.

“Setiap nyawa berarti di Dubai,” tulis Kantor Media Dubai di X, sebelumnya Twitter, bersama dengan video penyelamatan.

Pada hari Selasa, "volume hujan selama dua tahun" turun di Dubai, memicu banjir bandang yang melumpuhkan kota yang tidak terbiasa dengan hujan.

Kucing bukanlah satu-satunya hewan yang mengungsi akibat banjir. Anggota Grup Facebook Penyelamat dan Pengasuh Hewan Abu Dhabi terus mengunggah gambar dan cerita tentang kucing yang diselamatkan dari badai dan membutuhkan rumah.

Curah hujan tinggi

Sponsored

Dubai menerima curah hujan 6,26 inci pada Selasa malam waktu setempat. Menurut Pusat Meteorologi Nasional UEA, kota ini rata-rata mendapat curah hujan sebesar 3,14 inci setiap tahunnya.

Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA meminta semua penduduk untuk “tinggal di rumah,” dan hanya “pergi jika terjadi keadaan yang sangat mendesak.”

Sistem badai yang sama juga telah menyebabkan banjir di Semenanjung Arab di negara-negara tetangga, Oman dan Bahrain.

Banjir bandang telah menewaskan sedikitnya 18 orang di Oman, termasuk 10 anak-anak ketika bus sekolah mereka tersapu air banjir.(foxnews)

Berita Lainnya
×
tekid