Film Eternals resmi tayang di Indonesia pada 10 November

Film Eternals resmi tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai Rabu (10/11). Film ini adalah sekuel ke-25 dalam rangkaian Marvel Cinematic Universe yang memperkenalkan sepuluh superhero dengan identitas yang belum pernah terungkap sebelumnya.

Seperti dilansir dari Antara, Senin (8/11), Eternals mengadaptasi buku komik berjudul sama karya Jack Kirby sebagai latar belakang cerita. Komik yang pertama kali diterbitkan pada 1976 ini bakal membawa penggemar menjelajahi periode waktu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Latar waktu ini akan menjadi unsur kekayaan tersendiri dari Eternals. Pasalnya cerita dalam film juga akan mengangkat dua periode waktu yang berbeda. Periode pertama berlatar masa lampau di mana Eternals masih bisa bekerja sama dan menjadi satu keluarga yang solid. Periode kedua adalah masa kini saat keluarga itu terpecah belah dan hidup normal bersama para manusia. Ketika alien predator Deviants datang dan kembali mengancam, mereka terpaksa harus kembali bersatu untuk menyelamatkan umat manusia.

Eternals pada mulanya adalah ras alien abadi dari Planet Olympia yang mendarat di bumi ribuan tahun lalu. Mereka bertugas melindungi umat manusia dari Deviants. Setelah ribuan tahun bebas dari ancaman, Eternals harus bersiap menghadapi kembali sang predator yang datang dari Celestials, sosok pencipta yang sebelumnya muncul di film Guardians of The Galaxy.

Produser Nata Moore menyebutkan, jajaran pahlawan Eternals merupakan yang terbesar sepanjang sejarah MCU. Mereka terdiri dari sederet bintang dari berbagai negara dengan beragam karakter.

“Yang menarik dari Eternals terutama secara naratif adalah Celestials yang menciptakan Eternals sendiri. Dia ingin merekrut sekelompok orang yang dapat berbaur di bumi. Padahal, manusia sendiri terdiri dari berbagai macam masyarakat dengan latar belakang usia yang berbeda. Aspek inilah yang memungkinkan kami untuk membangun karakter dengan pemeran berbakat dan beragam,” imbuh Moore.

Sutradara Eternals, Chloe Zhao menyebutkan berkat pemain yang berbakat perjalanan transformasi dari tokoh-tokoh yang ada dalam film ini mewakili banyak aspek, serta sifat dualitas yang ada dalam setiap diri manusia. Pemeran-pemeran itu antara lain adalah Gemma Chan, Richard Madden, dan Kumail Nanijani.