Gampong Ulee Lheue: Wisata kelas dunia versi Sandiaga Uno

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi desa wisata Gampong Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Desa ini sebelumnya terpilih sebagai satu dari 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Sandiaga menilai Gampong Ulee Lheue sangat layak menjadi desa wisata karena memiliki perpaduan wisata religi, sejarah, alam, dan budaya yang sangat berpotensi jadi wisata unggulan di Aceh.

Selain itu, Menparekraf berharap agar masyarakat dan pemerintah dapat bersinergi untuk mengembangkan daya tarik unggulan Gampong Ulee Lheue, sehingga banyak lapangan kerja yang tercipta. Hal ini juga bertujuan demi menghapus kenangan berat pascatsnunami Aceh pada 2004 silam.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, mengatakan bahwa kunjungan Menparekraf membawa banyak manfaat dan keuntungan bagi promosi destinasi pariwisata di Banda Aceh.

Kunjungan tersebut juga dinilai mampu meningkatkan kontribusi masyarakat untuk kelanjutan sosial yang didukung empat pilar, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Nantinya, kegiatan ini akan didukung oleh kerja sama yang diberikan oleh perusahaan Astra yang berupa pelatihan, pendampingan, sarana prasarana, pemasaran, dan bantuan pendanaan.

Bicara daya tarik, Gampong Ulee Lheue memiliki kekayaan alam berupa Pantai Cermin yang menyediakan berbagai wisata air, seperti menggunakan perahu untuk berkeliling di area pantai.

Tak hanya itu, di sana juga menyediakan ruang terbuka hijau bagi pengunjung yang ingin beristirahat. Pantai Cermin dikenal sebagai pantai ramah anak karena menyediakan taman bermain khusus, dan perahu bebek yang dapat dinikmati oleh anak-anak.

Kemudian, ada Galeri Tsunami Masjid Baiturrahim yang memajang beraneka foto tentang kondisi masjid dan sekitarnya saat terjadi gempa dan tsunami. Selain menjadi galeri, masyarakat juga memanfaatkannya sebagai sentra UMKM Desa Gampong Ulee Lheue.

Dari segi kesenian, desa ini mempunyai warisan berupa Tari Ranup Lampuan, yang merupakan salah satu tarian tradisional dari Aceh. Biasanya, tarian ini sering ditampilkan untuk menyambut tamu terhormat seperti kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno.