sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

H&M produksi pakaian anak-anak dari botol bekas

Botol plastik bekas dikumpulkan, dipilah kembali, dicacah, dibersihkan, dan diproses menjadi serat poliester.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Sabtu, 12 Sep 2020 17:04 WIB
H&M produksi pakaian anak-anak dari botol bekas

Gaya hidup peduli akan lingkungan kian meluas di Indonesia, termasuk dalam memilih produk fesyen. Kue itulah yang ingin dicaplok oleh merek-merek produk mode.

Salah satunya, H&M Indonesia yang memproduksi pakaian anak-anak dari botol plastik bekas dan didaur ulang. Koleksi itu akan dipasarkan di situs dan gerai penjualan H&M di seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika Serikat, Asia, Afrika, dan negara-negara di Oseania. Di Indonesia, koleksi ini tersedia di ID.HM.COM, juga di 12 toko H&M yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Bali.

Produk itu merupakan salah satu inisiatif bottle2fashion dalam kampanye Cleaning-Up for the Future. Bottle2fashion adalah bentuk kemitraan Danone-AQUA dan H&M Indonesia untuk memperkenalkan proses produksi yang sirkular dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan baku berkelanjutan. Botol plastik lalu dimanfaatkan kembali menjadi produk fesyen dan dapat dikenakan sehari-hari.

Senior Sustainable Packaging Manager Danone Indonesia, Ratih Anggraeni mengatakan untuk mengumpulkan botol plastik bekas yang akan "disulap" menjadi produk fesyen, pihaknya melibatkan mitra lembaga swadaya masyarakat (LSM), masyarakat, anak usia sekolah, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat,

"Mereka memilah sampah dan membawanya ke bank sampah masyarakat, bank sampah sekolah, maupun pengumpul sampah plastik yang diberdayakan, sebagai bagian dari ekosistem pengumpulan serta daur ulang," ujar Ratih dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (12/9). 

Botol plastik bekas yang terkumpul kemudian dibawa ke Recycling Business Unit (RBU) dampingan Danone-AQUA di Tangerang Selatan untuk dipilah kembali, dicacah, dan dibersihkan. Selanjutnya, cacahan plastik dikirim ke fasilitas produksi H&M Indonesia untuk diproses menjadi serat poliester lalu diubah menjadi berbagai produk fesyen.

“Koleksi pakaian anak-anak berbahan dasar hasil daur ulang botol plastik bekas ini juga merupakan upaya mencapai ambisi H&M untuk 100% menggunakan material daur ulang dan berkelanjutan pada tahun 2030,” ujar Communications Manager H&M Indonesia, Karina Soegarda.

Inisiatif ini diinisiasi sejak tahun 2017 bersamaan dengan peresmian Alliance for Marine Plastic Solutions Forum (AMPS) oleh Kementeriaan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai bentuk komitmen kedua perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah mengurangi 70% sampah di lautan pada tahun 2025, serta upaya menekan pencemaran plastik hingga mendekati nol pada tahun 2040. Melalui inisiatif bottle2fashion, total telah terkumpul 129 ton botol plastik bekas dari Kepulauan Seribu serta pesisir Jakarta.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid