sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenparekraf menetapkan Kawasan Condet sebagai Desa Kreatif

Desa Kreatif adalah sebuah kawasan yang terletak di wilayah desa/kelurahan yang masyarakatnya telah mengembangkan produk unggulan.

Hermansah
Hermansah Minggu, 12 Des 2021 20:04 WIB
Kemenparekraf menetapkan Kawasan Condet sebagai Desa Kreatif

Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, telah menetapkan Kawasan Condet sebagai Desa Kreatif. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Parekraf tentang Pedoman Pengembangan Desa Kreatif, dapat dijadikan acuan oleh kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, asosiasi, akademisi, swasta serta semua stakeholder terkait dalam mendukung pengembangan Desa Kreatif, yang salah satunya adalah Kawasan Condet.

"Alhamdulillah, Keputusan Menteri Parekraf RI (tentang) Pengembangan Desa Kreatif bisa kita laksanakan di tengah pandemi. Kita ingin segera bangkit. Kita ingin melihat sisi kreatifitas desa desa di seluruh Indonesia. Bukan hanya di luar kota tetapi juga seperti Condet ini yang ada di tengah masyarakat urban," tutur Sandi, seperti dilansir dari ppid.jakarta.go.id. 

Untuk informasi, Desa Kreatif adalah sebuah kawasan yang terletak di wilayah administratif desa/kelurahan yang masyarakatnya telah mengembangkan produk unggulan di satu atau lebih dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi desa.

Berdasarkan level pengembangannya, desa kreatif dibagi menjadi empat kategori yaitu inisiatif, produktif, inovatif dan berkelanjutan. Pembagian kategori ini berdasarkan beberapa indikator yaitu produk, pemasaran, sumber daya manusia, pendampingan dan kolaborasi, kelembagaan, infrastruktur, teknologi digital dan finansial.

Sementara Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh dan siap menyukseskan kehadiran program Kampung Kreatif di Kawasan Condet.

"Semoga terus berkembang dan dapat menjadi solusi pemulihan ekonomi masyarakat sekitar, menghasilkan lapangan kerja serta mendukung visi (nasional) yaitu, Membangun Indonesia dari Desa. Desa kreatif ini insya Allah akan menginspirasi yang diharapkan mampu menjadi pemecah masalah dan membawa kebermanfaatan publik," ujarnya. 

Wagub Ariza pun berharap seluruh masyarakat Jakarta, khususnya para pegiat desa kreatif, dapat benar-benar menjaga semangat dan daya tahannya dalam merawat dan mengembangkan desa kreatif ini.

"Desa atau Kampung Kreatif adalah energi yang muncul dari spirit ekonomi pubik, yang tak bisa dilepaskan dari nilai-nilai dan spirit warganya, sehingga dapat mengembangkan ide/gagasan yang intinya memberikan hal yang bermanfaat dan menarik bagi oleh orang lain (giving)," terangnya. 
   
Dengan kata lain, sambung Wagub Ariza, Desa atau Kampung kreatif adalah kebermanfaatan publik yang diharapkan dalam jangka pendek maupun panjang mampu melahirkan ekosistem ekonomi-sosial-budaya masyarakat yang berkelanjutan.

Sponsored

"Dukungan pemulihan ekonomi juga dilakukan pemerintah dengan mendorong terbentuknya Desa Kreatif di beberapa daerah/provinsi, yang bisa dijadikan strategi menarik wisatawan domestik dan manca negara untuk menggerakan perekonomian desa/kelurahan dan daerah pada umumnya," jelasnya. 

Lebih lanjut, Wagub Ariza menjelaskan, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor strategis perekonomian Indonesia. Hal tersebut dibuktikan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman panorama alam, budaya, sejarah dan karya kreatif yang tersebar di seluruh desa dari Sabang sampai Merauke. Ini merupakan potensi yang harus dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan perekonomian lokal guna mensejahterakan masyarakat desa/kelurahan. 

Sebagaimana diketahui, Kawasan Condet memiliki keterkaitan erat dengan Budaya Betawi yang ada di Jakarta; serta memiliki tingkat potensi Budaya Religi, Edukasi, Agrowisata, Ekowisata, Seni dan juga Kearifan Lokal masyarakat yang di dukung dengan Wisata Sejarah yang sangat berlimpah. Balai Budaya Condet yang kini menjadi tempat pelaksanaan acara, juga merupakan salah satu tempat yang menjadi potensi destinasi wisata, serta pusat bagi masyarakat terutama pelaku seni untuk berkarya dan mengembangkan kesenian serta kebudayaan Betawi di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Berita Lainnya
×
tekid