sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dark cokelat, camilan yang ampuh mengurangi stres

Dark cokelat dikenal dapat meningkatkan fungsi kognitif sehingga dapat mengurangi stres, depresi dan peradangan.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Minggu, 29 Apr 2018 18:56 WIB
Dark cokelat, camilan yang ampuh mengurangi stres

Kabar gembira bagi pecinta cokelat. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa mengonsumsi dark cokelat dapat mengurangi stres dan peradangan. Bahkan, dapat meningkatkan mood, serta kekebalan dan memori. 

Dilaporkan Boldsky, para peneliti mengatakan konsentrasi tinggi dari cokelat-sumber utama flavonoid, terdapat dalam dark cokelat. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang diketahui mendukung fungsi kognitif, sistem endokrin dan kesehatan kardiovaskular.

"Selama bertahun-tahun, kami telah melihat pengaruh dark cokelat pada fungsi neurologis dari sudut pandang kandungan gula. Semakin banyak gula, maka kita semakin bahagia," kata Lee S. Berk, peneliti dari Loma Linda University di California, Amerika Serikat. 

Namun, ini merupakan pertama kali bagi para peneliti melihat dampak dark cokelat dalam jumlah besar, serta dosis sekecil cokelat batangan berukuran biasa pada manusia dalam jangka pendek atau panjang.

Lee S. Berk adalah peneliti utama dalam studi penelitian baru, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi cokelat, maka akan semakin berdampak positif pada kognisi, suasana hati, kekebalan, dan memori. 

Nah, mari kita lihat manfaat kesehatan dari konsumsi dark cokelat;

1. Melindungi dari radikal bebas
Radikal bebas adalah atom tidak stabil yang dapat merusak sel, serta menyebabkan penyakit dan penuaan. Dark cokelat mengandung antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakannya. Antioksidan termasuk phytochemical, vitamin dan mineral. Dan semakin tinggi persentase cokelat dalam dark cokelat, maka semakin banyak antioksidan yang dapat kamu konsumsi. 

2. Mencegah kanker 
Kamu mungkin merasa heran bahwa dark cokelat dapat membantu menangkal kanker. Itulah sebabnya dark cokelat disebut sebagai makanan penangkal kanker. Menurut American Cancer Institute, dark cokelat memiliki pasokan yang kaya flavonoid sehingga memainkan peran utama dalam pencegahan kanker. Tapi, studi tentang ini masih terus bermunculan. Buktinya memang masih terbatas, namun sangat sugestif. 

Sponsored

3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Senyawa yang terdapat dalam dark cokelat tampaknya sangat protektif terhadap oksidasi kolesterol buruk. Flavonol memiliki efek yang sangat positif pada kesehatan kardiovaskular dengan membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, menurut Cleveland Clinic. Juga, flavonol mengurangi risiko pembekuan darah, sehingga benar-benar dapat menurunkan risiko pembekuan darah dan stroke. 

4. Baik untuk otak 
Dark cokelat dikenal dapat meningkatkan fungsi kognitif sehingga dapat mengurangi stres, depresi dan peradangan. Cokelat memiliki kemampuan yang kuat untuk meningkatkan fungsi kognitif pada orang tua dengan gangguan mental. Asupan harian makanan kaya flavonol seperti dark cokelat, anggur, dan teh dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik di berbagai kemampuan kognitif. 

5. AIDS dalam diabetes 
Dark cokelat diketahui membantu mengendalikan diabetes, dan menurunkan tekanan darah penderita diabetes hipertensi. Semakin tinggi kandungan cokelat dalam dark cokelat gelap, maka akan semakin sedikit kandungan gula yang dimilikinya. Dengan demikian, dark cokelat sangat baik untuk penderita diabetes dan mereka dapat mengonsumsi dark cokelat dalam jumlah sangat sedikit per hari. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid