Beberapa negara, punya makanan khas berupa roti, yang dikenal pelancong dunia. Roti-roti ini ada sejak lama, punya sejarah panjang dan cara pembuatan tradisional. Roti-roti ini dikenal sebagai roti sourdough, yang dibuat lewat proses fermenasi alami menggunakan campuran tepung dan air, difermentasi oleh bakteri asam laktat dan ragi liar. Kebanyakan rasanya sedikit manis dan sedikit asam. Apa saja? Berikut lima roti legendaris di dunia, dikutip dari Grant Bakes.
Bazlama (Turki)
Bazlama adalah roti pipih tradisional dari Turki yang terbuat dari tepung gandum dan secara klasik difermentasi menggunakan adonan asam (starter sourdough). Bentuknya sederhana namun kaya rasa, mirip dengan roti pita dari Yunani. Bazlama biasanya dipanggang di oven luar ruangan, menghasilkan permukaan yang sedikit berkerak, tetapi lembut di dalam.
Meski kini banyak resep bazlama yang menggunakan ragi komersial untuk mempercepat proses, di pedesaan Turki, roti ini masih dibuat dengan cara lama menggunakan sourdough. Bahan-bahannya pun sangat sederhana: hanya tepung, air, garam, dan adonan. Kesederhanaannya menjadikan Bazlama sebagai salah satu roti tradisional yang tetap lestari dan digemari di berbagai kalangan.
San Francisco sourdough (Amerika Serikat)
Roti bundar berwarna putih dengan cita rasa asam yang khas ini dikenal luas di Amerika Serikat. Kisahnya berakar dari masa demam emas California. Para penambang emas saat itu membawa adonan sourdough yang sudah difermentasi di bawah lengan mereka untuk menjaga kehangatan, sehingga mereka bisa terus membuat roti segar di tengah petualangan mereka.
Pada 1849, Isadore Boudin, putra seorang pembuat roti asal Prancis, membawa salah satu adonan sourdough tersebut ke San Francisco. Ia kemudian membuka Boudin Bakery, yang hingga kini dikenal sebagai pelopor roti sourdough San Francisco. Dari sinilah lahir roti ikonik yang hingga sekarang menjadi ciri khas kota tersebut. Roti sourdough San Francisco terkenal dengan kulitnya yang ringan dan melepuh, dengan banyak lubang tidak beraturan yang tersebar di seluruh bagian dalam roti.
Pain de campagne (Prancis)
Pain de campagne atau roti pedesaan Prancis adalah jenis roti sourdough tradisional yang berasal dari daerah pedesaan di Prancis. Awalnya, roti ini dibuat menggunakan ragi alami (levain) dengan campuran tepung terigu putih, tepung gandum utuh, dan sedikit tepung gandum hitam. Namun, saat ini, sebagian pembuat roti kadang menggunakan ragi komersial untuk mempercepat proses fermentasi.
Dulu, roti ini dibuat dalam ukuran besar dan dipanggang di oven umum desa. Menariknya, gaya pain de campagne ini menjadi inspirasi bagi Chad Robertson, pembuat roti terkenal dari Tartine Bakery di San Francisco, yang menciptakan salah satu sourdough paling terkenal di dunia.
Bauernbrot (Jerman)
Bauernbrot atau roti petani adalah roti sourdough tradisional dari Jerman yang berasal dari kalangan keluarga petani. Setiap daerah di Jerman memiliki resep khasnya sendiri, namun secara umum bauernbrot dikenal sebagai roti padat dengan cita rasa kaya.
Roti ini biasanya dibuat dari campuran tepung terigu putih, gandum utuh, dan gandum hitam, menciptakan tekstur yang kokoh sekaligus lembut di dalam. Tak jarang, bauernbrot juga dibumbui dengan biji jintan atau rempah-rempah lain yang menambah kedalaman rasa. Roti sederhana ini menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Jerman, cocok dinikmati bersama keju, daging asap, atau sekadar mentega.
Borodinski (Rusia)
Borodinski adalah roti gandum hitam sourdough khas Rusia yang terkenal padat, berat, dan sangat mengenyangkan. Roti ini dibuat dari tepung gandum hitam utuh, kadang dicampur dengan sedikit tepung roti atau tepung gandum utuh untuk keseimbangan tekstur. Ciri khas borodinski adalah tambahan molase gelap yang memberikan rasa manis alami, serta taburan biji jintan dan ketumbar yang memperkaya aroma dan cita rasanya.
Ada legenda di Rusia yang mengatakan bahwa biji-bijian di atas roti melambangkan peluru, sementara warna gelapnya melambangkan kesucian setelah Pertempuran Borodino--pertempuran besar yang terjadi pada 7 September 1812 antara pasukan Kekaisaran Prancis yang dipimpin oleh Napoleon dan pasukan Kekaisaran Rusia yang dipimpin Mikhail Kutuzov. Meski banyak yang menganggap kisah ini hanya mitos, roti borodinski tetap menjadi favorit karena kelezatannya yang unik.
