close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gelato. Foto: Pixabay
icon caption
Gelato. Foto: Pixabay
Peristiwa
Selasa, 29 Juli 2025 14:12

Apa bedanya gelato dan es krim?

Karena tekstur dan komposisinya yang lebih padat dan rendah lemak, gelato memberikan sensasi rasa yang lebih intens di lidah.
swipe

Di balik kesegaran yang ditawarkan dalam setiap sendoknya, ternyata gelato dan es krim menyimpan banyak perbedaan yang jarang disadari. Meskipun sama-sama tergolong camilan beku dan manis, keduanya dibuat dengan teknik, bahan, dan filosofi yang berbeda.

Gelato berasal dari Italia dan memiliki karakteristik yang jauh berbeda dari es krim Amerika pada umumnya. Salah satu perbedaan paling mencolok adalah kandungan lemaknya. Gelato umumnya mengandung lebih sedikit lemak—sekitar 4 hingga 8 persen—karena dibuat dengan lebih banyak susu dan sedikit atau bahkan tanpa krim. Sebaliknya, es krim dibuat dengan kandungan krim yang lebih tinggi dan mengandung minimal 10 persen lemak susu, bahkan bisa mencapai hingga 25 persen tergantung produknya.

Perbedaan berikutnya terletak pada cara pembuatannya. Proses pengadukan gelato dilakukan secara perlahan sehingga hanya sedikit udara yang masuk ke dalam adonan. Ini membuat teksturnya lebih padat, lembut, dan kaya rasa. Dalam dunia kuliner, hal ini disebut sebagai overrun—jumlah udara yang dimasukkan ke dalam es saat pengolahan. Gelato biasanya memiliki overrun sekitar 25–35 persen, sementara es krim bisa mengandung udara hingga lebih dari 50 persen, menjadikannya lebih ringan dan mengembang.

Kandungan udara dan suhu penyajian yang berbeda juga berpengaruh besar terhadap pengalaman saat menyantap keduanya. Gelato disajikan pada suhu yang sedikit lebih hangat, sekitar –12 derajat Celsius. Ini membuat teksturnya tetap lembut di mulut dan rasa yang terkandung dalam bahan-bahan alami seperti buah, kacang, atau cokelat bisa lebih menonjol. Es krim, di sisi lain, disajikan pada suhu yang lebih rendah, sekitar –18 hingga –30 derajat Celsius, agar tetap padat dan mudah diambil dengan scoop.

Karena tekstur dan komposisinya yang lebih padat dan rendah lemak, gelato memberikan sensasi rasa yang lebih intens di lidah. Itulah mengapa rasa gelato sering terasa lebih tajam dan autentik dibandingkan es krim. Dalam proses produksinya pun, gelato cenderung dibuat dalam jumlah kecil dan dikonsumsi dalam waktu singkat. Sebaliknya, es krim diproduksi secara massal dan dapat bertahan lebih lama dalam penyimpanan.

Dari sisi kandungan nutrisi, gelato biasanya memiliki jumlah kalori dan gula yang lebih rendah. Untuk varian vanila misalnya, gelato mengandung sekitar 90 kalori per 100 gram, sementara es krim bisa mencapai 125 kalori dengan lemak dan gula yang lebih tinggi. Meski begitu, pilihan antara gelato atau es krim tetap bergantung pada preferensi pribadi. Bagi mereka yang mencari kelezatan creamy yang ringan, es krim mungkin lebih cocok. Tapi bagi penikmat rasa yang kuat dan tekstur padat, gelato bisa jadi pilihan yang lebih memuaskan.

Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih bijak dalam memilih camilan dingin favorit sesuai kebutuhan dan selera. Jadi, lain kali saat Anda berdiri di depan etalase toko es krim dan gelato, Anda tidak hanya memilih berdasarkan rasa—tapi juga memahami kisah dan karakteristik di balik setiap sendoknya.(toffin insight)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan