Menjaga kebugaran saat berpuasa

Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Jakarta Fify Mulyani menjelaskan, saat berpuasa, lambung akan diistirahatkan selama kurang lebih 14 jam. 

Saat berpuasa, tubuh akan mengambil energi dari lemak tubuh. Seiring dengan itu, zat racun di lemak secara tidak langsung ikut pecah dan terbuang. Tidak heran jika, ada sebagian orang yang tubuhnya sedikit melemah ketika berpuasa.

"Oleh sebab itu, kita dapat berbuka dengan makanan yang membuat energi kita cepat pulih. Disarankan dengan air putih dan tiga buah kurma atau yang manis seperti yang dianjurkan Rasulullah," kata dia dalam keterangannya secara daring.

Kendati begitu, dia menganjurkan agar memberi jeda 30-60 menit saat menyantap makanan berbuka puasa, agar tidak membebani kerja sistem pencernaan.

Berikut hal-hal yang bisa menjaga imunitas tubuh dan tetap bugar saat puasa:

- Jaga pola makan dalam pemilihan makanan saat berbuka maupun sahur. Seperti pemilihan maknan jika memiliki komorbit, mencukupkan cairan yang masuk ke dalam tubuh, dan asupan vitamin yang sesuai dosis. 

- Berolahraga, waktu ideal yang bisa kita pilih di antaranya satu jam sebelum berbuka, jeda magrib ke isya. Kita dapat melakukan olahraga ringan seperti, berjalan kaki/joging, bersepeda, ataupun senam. 

- Istirahat yang cukup. Tidur optimal saat Ramadan bisa kita tambahkan dengan tidur siang ataupun waktu tidur yang lebih cepat.

- Hindari stres. Jika dirasa sudah mulai suntuk, kita bisa melakukan aktivitas di balik meja kerja ataupun yang tetap di dalam rumah, seperti peregangan setiap satu jam agar sirkulasi darah tetap lancar.