Agar tidak tinggal kelas, susun resolusi tahun baru dari sekarang
Cegah kegagalan tahun lalu agar tidak terjadi di masa depan, berikut panduannya.
Tahun baru hampir di depan mata. Umumnya, sejumlah resolusi dan target ditetapkan di awal tahun.
Rencana-rencana yang tak sempat diwujudkan bisa menjadi serangkaian resolusi untuk tahun 2020. Jika ditilik ke belakang, tahun 2019 tinggal menyisakan beberapa hari.
Bagi banyak orang, menyusun resolusi sudah dimulai sejak menjelang tahun baru. Hal itu termasuk mengukur kemampuan diri dan mengenal sejauh mana rencana tahun sebelumnya mampu dicapai.
Sebab tahun baru identik dengan sebuah resolusi dan harapan besar. Orang-orang akan mulai memikirkan hal-hal yang akan menjadi tujuan di tahun 2020 dan merincinya dalam satu atau beberapa poin resolusi.
Namun, ada satu kunci utama yang mesti diupayakan untuk mencegah agar kegagalan tahun lalu tak terjadi di masa depan.
Psikolog klinis Tara de Thouars mengungkapkan, agar setiap orang bisa keluar dari kecenderungan gagal atau salah langkah, pertama-tama perlu mengatasi kebiasaan menyangkal atau denial.
Sikap menyangkal berpotensi buruk bagi kebanyakan orang, terlebih karena bertentangan dengan tujuan orang dalam mencapai impian atau cita-cita. Tara menguraikan tiga cara mengatasi sikap denial, yaitu:
1. Membuka pikiran
Untuk mendengarkan masukan dari orang lain yang betul-betul dekat dengan kita. Alih-alih menutup telinga, mendengarkan pendapat dari orang terdekat merupakan bekal penting untuk mengevaluasi diri.
“Meskipun mendengarkan orang lain sangat tidak nyaman, bersikap mengabaikan penilaian obyektif mereka tentang capaian diri kita malah akan membuat kita terus-menerus tersesat,” kata Tara dihubungi Rabu (12/12).