Berurusan dengan dokter yang tidak ramah memang menyebalkan, tetapi ada beberapa strategi untuk mengatasi situasi ini. Mungkin banyak orang menyarankan untuk mencari dokter lain. Namun, kenyataannya tidak semudah itu, terutama dalam layanan kesehatan primer atau spesialisasi tertentu. Berikut adalah lima cara untuk menghadapi dokter yang tidak ramah terhadap pasien, dikutip dari Verywell Health.
Pahami karakternya
Pertama, Anda harus memahami kalau dokter yang tak ramah tak akan pernah mengakui dirinya arogan atau sebagai pribadi yang sebenarnya menyimpan rasa rendah diri. Kenyataannya, kepribadian itu dia bangun sebagai tameng untuk melindungi dirinya. Dengan sikap yang intimidatif, dia membuat orang lain segan untuk mengenalnya lebih dekat. Dia tidak ingin terlihat ramah atau terlalu baik hati karena khawatir orang lain akan melihat sisi lemahnya.
Jangan berharap bisa menjadi teman
Jangan berharap, dia bisa menjadi teman Anda. Tujuan Anda cukup sederhana: meredakan sisi intimidatif dalam hubungan agar Anda tetap bisa mendapatkan bantuan medis yang Anda perlukan.
Tak ramah bukan berarti tak kompeten
Yang perlu diingat, kepribadiannya yang menyebalkan bukan berarti dia tidak kompeten sebagai tenaga medis. Bisa jadi, dia memang seorang dokter hebat—mungkin ahli bedah terbaik, kardiologis paling andal, atau spesialis lain yang memang mumpuni. Tapi, tak jarang juga sikap arogan seperti itu hanyalah cara untuk menutupi kelemahannya. Anda perlu menilai dengan cermat apakah kompetensi yang dia miliki memang sepadan dengan reputasinya atau hanya sekadar topeng.
Bisa jadi malah menguntungkan
Menariknya, kompleks inferioritas yang dimiliki bisa jadi malah menguntungkan Anda. Jika Anda mengalami penyakit yang sulit atau gejala yang membingungkan, dia mungkin justru akan berusaha keras untuk membantu Anda sebagai pembuktian kalau dirinya memang superior. Keberhasilannya menangani penyakit Anda menjadi cara untuk memuaskan egonya sendiri.
Komunikasi sangat penting
Namun, satu hal yang harus selalu diingat, komunikasi Anda dengan tenaga kesehatan seperti ini sangat penting. Jangan sampai egonya justru menghalangi Anda dalam berdiskusi tentang kondisi kesehatan Anda.
Biasanya, tenaga kesehatan yang arogan merasa semua jawabannya yang paling benar. Saat Anda ingin bertanya atau berbagi informasi yang Anda pelajari tentang kondisi Anda, dia mungkin akan menolak berdiskusi, mengabaikan Anda, atau bahkan tersinggung.
Jika ini terjadi, cobalah menenangkan situasi dengan mengatakan kalau Anda menghargai penjelasannya, dan Anda ingin melengkapinya dengan informasi tambahan yang Anda temukan. Jangan biarkan diri Anda terintimidasi.
Sampaikan masalah dengan tenang
Kalau pengobatan yang dia berikan ternyata tidak efektif, sampaikan masalah itu dengan cara yang tenang dan seobjektif mungkin. Tipe orang seperti ini sering merasa tersinggung dan menyalahkan pasien jika ada yang tidak berjalan sesuai harapan. Mengatakan Anda mengalami kendala, bisa saja terdengar seperti menuduhnya membuat kesalahan. Jadi, sampaikan dengan hati-hati.
Yang paling utama, pastikan Anda tetap bisa mengajukan pertanyaan penting, mendapatkan jawaban yang jelas, serta menerima perhatian dan pelayanan yang memang Anda butuhkan dan layak dapatkan.