close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Data impor jagung yang disampaikan Presiden Joko Widodo berbeda dengan BPS./Alinea.id
icon caption
Data impor jagung yang disampaikan Presiden Joko Widodo berbeda dengan BPS./Alinea.id
Infografis
Kamis, 21 Februari 2019 12:16

Cek fakta: Jokowi bilang impor jagung 180.000 ton pada 2018

Data yang disampaikan Joko Widodo soal impor jagung berbeda dengan data yang dipublikasikan oleh BPS. Selisihnya mencapai 400.000 ton.
swipe

Dalam debat pemilihan presiden (Pilpres) kedua pada Minggu (17/2), calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mengimpor jagung sebesar 3,5 juta ton pada 2014. Jokowi mengklaim kalau impor jagung pada tahun 2018 rupanya mengalami penurunan drastis, pada tahun 2018 impor menjadi 180.000 ton.

Data yang disampaikan Jokowi salah karena data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari hingga November 2018, impor jagung mencapai 580.000 ton dengan nilai US$ 127 juta.

Cek fakta impor jagung pada Pemerintahan Joko Widodo./Alinea.id

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan