Muasal pohon Natal
Perayaan Natal identik dengan pohon cemara yang dihias aneka pernak-pernik—dikenal sebagai pohon Natal.
Sebuah artikel pendek di Haagsche Courant—sebuah koran berbasis di The Hague, Belanda—edisi 24 Desember 1938 membahas tentang sejarah pohon Natal.
Di dalam artikel tersebut dijelaskan, seorang peneliti asal Swiss Arnold Meyer menemukan informasi tertua soal penggunaan pohon Natal, berasal dari tahun 1605. Saat itu, pohon Natal mulai digunakan di Strasbourg, Jerman.
BACA JUGA
“Mereka mencoba merayakan pesta Natal dengan cara menghias pohon cemara memakai mawar, apel, dan manisan warna-warni,” tulis artikel itu.
Lalu, tradisi menghadirkan pohon Natal menyebar ke seluruh Jerman. Di Berlin, pohon Natal baru dijadikan identitas perayaan Natal pada 1810.
Sponsored
Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIBMenutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIBSegudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIBIroni hilirisasi: Glorifikasi di balik nestapa masyarakat
Selasa, 23 Jan 2024 18:50 WIBMewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIBPotret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB×