Sesar yang mengintai gempa
Gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, diakibatkan sesar (patahan) Palu-Koro.
Dewan Penasihat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari mengatakan, sesar Palu-Koro merupakan sesar aktif dengan pergeseran relatif lempeng (slip rate) hingga 40 milimeter per tahun.
“Bila melihat besaran slip rate atau pergerakannya, sesar Palu-Koro ini teraktif nomor dua setelah sesar Sorong di Papua,” kata Rovicky.
BACA JUGA
Dalam kasus gempa bumi Palu dan Donggala, Ketua Ekspedisi Sesar Palu-Koro Trinirmalaningrum menduga sesar Palu-Koro aktif bergerak di daratan. Sedangkan gelombang tsunami yang terjadi, kata Rini, karena ada longsoran di bawah laut.
Sponsored
Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIBMenutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIBSegudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIBIroni hilirisasi: Glorifikasi di balik nestapa masyarakat
Selasa, 23 Jan 2024 18:50 WIBMewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIBPotret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB×