'Inovasi Desa Internet' juarai video AJW 2022

Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) 2022 bertema Tri Hita Digital (Tiga Hak Digital untuk Mewujudkan Kesejahteraan) dibagikan kepada para pemenang, Minggu (26/6).

AJW 2022 telah disiarkan langsung dari Taman Baca Kesiman, Denpasar, Bali. Kegiatan ini mengampanyekan hak-hak digital dengan tema Tri Hita Digital atau tiga hak digital menuju kesejahteraan.

Puncak acara bertajuk 'Merebut Ruang Digital untuk Merayakan Kebebasan Berekspresi Warga' merupakan kerja sama BaleBengong dengan SAFEnet dan KontraS.

BaleBengong, media jurnalisme warga yang berbasis di Bali, kini tepat berusia 15 tahun. AJW ketujuh kali ini, dimulai sejak 2016, dari cerita-cerita kontributor lokal di daerahnya masing-masing yang dipublikasikan di BaleBengong.

"Dunia digital sudah akrab di kehidupan kita. Masih banyak yang belum menyadari bahwa ada potensi-potensi yang mengancam di balik kemudahan yang ditawarkan dunia digital. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa dunia digital sangat mempermudah kehidupan kita, terutama dua tahun terakhir, kita menghadapi pandemi Covid-19. Semua harus bermigrasi ke online, belajar dan bekerja secara daring," kata ketua panitia AJW 2022 Iin Valentine.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pembelajaran alternatif tentang dunia digital ini. Tri Hita Digital terbagi tiga subtema, meliputi hak untuk mengakses internet, hak untuk mendapatkan rasa aman di internet, dan hak untuk bebas berekspresi di dunia digital," imbuhnya.

AJW dikemas empat kategori kompetisi, yaitu video, artikel, ilustrasi, dan media warga. Dari keempat kategori, sudah dirangkum beragam karya yang sangat unik dari pelbagai kisah personal mereka yang menyuarakan sendiri. Hampir 7000 netizen berkontribusi untuk memilih media warga terbaik, hampir 100 karya dirangkum di kategori pewarta warga yaitu video, artikel, dan ilustrasi.

Tiga dewan juri perwakilan dari SAFEnet, seorang aktivis tuli, dan ilustrator dari Bali memilih masing-masing kategori perlombaan.

Di kategori artikel, juara ketiga: 'Biar Privat Asal Selamat: Melindungi Data Diri Pribadi dan Buah Hati oleh Ni Putu Devy Gita Augustina. Juara kedua: 'Penggunaan Internet Meningkat Pesat, Tapi Tidak Merata' oleh Rahmadinata Syafaat. Juara pertama: 'Dari Ritual ke Virtual' oleh Ni Nyoman Ayu Suciartini.

Kategori video, juara ketiga: 'Media Sosial Sebagai Wadah Kampanye Penolakan Tambang Emas di Trenggalek' oleh Beni Kusuma Wardani. Juara kedua: 'Stop Hoax' oleh I Komang Moniyarka. Juara pertama: 'Inovasi Desa Internet' oleh Muhammad Rikza Harnang Setyo.

Kategori ilustrasi, juara ketiga Ni Ketut Ayu Fitarini, juara kedua Afina Nur Azmi, dan juara pertama Syamsul Arifin.