Ketidakpahaman jurnalistik: Regulator dikecam mantan pembawa acara Media Watch

Mantan pembawa acara ABC program Media Watch, Jonathan Holmes, mengecam regulator media Australia dan kapasitasnya untuk mengawasi standar jurnalistik. Ia mengecam keputusan yang merugikan terhadap stasiun penyiaran publik atas investigasi terhadap jaringan TV kabel Fox News dan liputannya tentang pemilu Amerika Serikat 2020.

Holmes, dalam perannya sebagai ketua Alumni ABC, mengatakan Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA) "merusak secara sia-sia" reputasi program investigasi unggulan ABC, Four Corners.

ACMA memutuskan bahwa program itu telah menyesatkan pemirsa dalam seri dua bagiannya, yang sebagian besar berfokus pada liputan Fox News tentang mantan presiden AS Donald Trump.

"Alumni ABC sampai sekarang menghormati peran ACMA sebagai penengah terakhir pengaduan," kata Holmes dalam surat yang dikirim ke ketua ACMA Nerida O'Loughlin pada 28 Desember, yang telah dilihat oleh Sydney Morning Herald (SMH).

“Namun, diyakini bahwa penyelidikan ACMA... telah merusak klaim apa pun bahwa (ACMA) itu adalah badan yang pendapatnya tentang apa itu jurnalisme yang baik atau apa yang tidak berharga; dan lebih jauh lagi, telah merusak reputasi program peristiwa terkini dari televisi paling penting di Australia.”

Investigasi selama setahun oleh ACMA menemukan bahwa program serial dua bagian tersebut melanggar dua standar Code of Practice (Kode Praktik) ABC dengan menghilangkan konteks yang relevan tentang penampilan dua pembawa acara Fox News pada rapat umum kampanye untuk Trump dan gagal memasukkan materi kontekstual tentang peran media sosial dalam menghasut kerusuhan Capitol pada 6 Januari, dan gagal mengungkapkan sifat partisipasi pembawa acara Fox News Jeanine Pirro dalam kegiatan tersebut.

“Program peristiwa terkini seperti Four Corners tidak dihalangi untuk menyajikan perspektif tertentu... tetapi itu perlu diseimbangkan dengan persyaratan untuk mengumpulkan dan menyajikan informasi dengan tidak memihak,” kata O'Loughlin saat itu.

Holmes mengatakan siaran pers yang dikeluarkan oleh ACMA tentang laporan tersebut, dan laporan itu sendiri, secara material lebih menyesatkan daripada liputan Four Corners.

“Regulator seperti ACMA tidak dihalangi untuk membuat penilaian yang kritis bahkan terhadap praktisi jurnalisme investigatif yang paling terkemuka sekalipun. Tapi itu perlu diimbangi dengan persyaratan untuk memahami konvensi jurnalistik normal dan menghormati keputusan editorial yang sah,” kata Holmes.

"Alumni ABC menganggap bahwa ACMA bisa lebih berhati-hati dalam mencapai keseimbangan itu dalam penyelidikan ini, untuk menghindari persepsi keberpihakan terhadap pengadu yang kuat, atau (mungkin) ketidaktahuan jurnalistik."

Dikatakan klaim ABC melanggar pedoman ketika mendekati Pirro, misalnya, "itu konyol".

“'Penampilan' subjek yang sebelumnya menolak untuk diwawancarai dalam sebuah program – artinya, mendekati mereka di jalan atau di depan pintu mereka untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka, dengan harapan mereka akan menolak untuk menjawab – adalah salah satu perangkat jurnalisme televisi tertua,” katanya.

Surat Holmes, yang ditulis atas nama lebih dari dua ratus mantan karyawan, akan semakin memicu ketegangan antara regulator media dan ABC, yang telah meningkat sejak tinjauan dua episode selama setahun dipublikasikan pada bulan Desember.

Presenter ABC 7:30 Sarah Ferguson, yang berada di balik investigasi itu, mengatakan ACMA membuat kritik "tidak masuk akal" tentang peliputannya dalam wawancara dengan SMH pada bulan Desember. Namun, putusan tersebut diterima oleh pengadu Fox News, yang berpendapat bahwa program tersebut dan serangannya terhadap Fox News "tidak dapat dipertahankan" dan "distorsi kebenaran yang celaka".

Cara ABC menangani kekhawatiran tentang liputannya telah berubah sejak Fox News pertama kali menyampaikan kekhawatirannya, yang awalnya dihentikan oleh tim internal penyiar nasional. Tinjauan independen terhadap sistem pengaduan mengarah pada pembentukan ombudsman independen, dan juga menemukan contoh "sikap ABC yang dihentikan terhadap pengadu, tinjauan eksternal, dan keputusan oleh regulator industri."

Alumni ABC terpisah dari stasiun penyiaran nasional Australia itu dan tidak mengawasi surat yang dikirim ke O'Loughlin.

ACMA telah berupaya dihubungi SMH untuk dimintai komentar.

Diketahui, ABC (Australian Broadcasting Corporation) merupakan TV nasional Australia. Salah satu tanggung jawab ACMA sebagai regulator ialah mengatur media Australia.