Kolaborasi influencer: Tren baru mendorong Hubungan Masyarakat untuk pencitraan

Charles Darwin pernah berkata, "Bukan spesies terkuat yang bertahan, juga bukan yang paling cerdas, tetapi yang lebih responsif terhadap perubahan".

Inilah kolom tamu di Exchange4Media oleh Neha Bajaj, Pendiri & Direktur Pelaksana, Scroll Mantra Pvt. Ltd., yang membagikan bagaimana kolaborasi influencer yang tepat dapat memberikan keajaiban bagi citra. Begini lanjutannya:

Dengan perkembangan teknologi dan revolusi digital, kita menyaksikan perubahan yang tak henti-hentinya dalam dunia pembuatan konten. Lewatlah sudah hari-hari ketika televisi dan media cetak adalah satu-satunya platform untuk pembuat konten. Kelahiran media sosial telah mereformasi lanskap media dan telah muncul sebagai platform konten zaman baru. Ini telah membentuk cara konten dikemas dan disajikan dengan inovasi secara real time, memungkinkan umpan balik yang cepat dan karenanya, membawa pembuat konten lebih dekat dengan audiens mereka.

Kemajuan baru ini tidak hanya terbukti bermanfaat bagi pembuat konten tetapi juga telah membantu merek dalam menyusun teknik pemasaran baru untuk meningkatkan visibilitas mereka. Ini juga melahirkan istilah 'komunikasi terpadu' yang pada dasarnya memanfaatkan semua platform utama dan bukan hanya media tradisional untuk memastikan bahwa pesan citra tersampaikan kepada audiens target. Selama beberapa tahun terakhir, penjangkauan influencer telah menjadi bagian integral saat menyusun strategi PR yang baik.

'Advocacy' (anjuran) selalu menjadi bagian dari rencana komunikasi kami di mana kami melakukan seed testimonial (testimoni bibit) pelanggan, video, penghargaan yang semakin memperkuat citra merek di benak konsumen. Di era media sosial saat ini, influencer melakukan ini dengan lebih indah dan memberdayakan merek untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

PR digital telah menjadi kebutuhan saat mendorong strategi komunikasi untuk merek. Seiring dengan menjangkau situs web atau portal online, keterlibatan influencer telah menjadi bagian bawaan dari PR digital. Banyak keputusan pembelian didorong oleh membaca ulasan atau berkonsultasi dengan pakar karena hal itu memberi kita rasa puas dan lega karena uang kita dibelanjakan dengan baik. Demikian pula, influencer di dunia digital dapat disebut sebagai ahli zaman baru, yang memiliki jangkauan luas ke audiens. Influencer yang beresonansi dengan sektor tertentu dapat membantu merek meningkatkan visibilitas, kesadaran, dan popularitas mereka dengan menjangkau langsung audiens yang sesuai.

Namun, menyusun kolaborasi influencer terbaik dapat menjadi tantangan dan tim PR merek harus melakukan riset sebelum bermitra, karena sangat penting untuk memilih pengikut yang sangat terlibat daripada jumlah 'pengikut' yang menarik. Tim harus menjaga poin-poin penting seperti relevansi, keterlibatan, jangkauan, frekuensi, dan yang paling penting, keaslian dalam pikiran untuk menemukan kecocokan yang tepat untuk merek.

Berikut adalah beberapa poin tentang bagaimana kolaborasi influencer yang tepat dapat menguntungkan merek Anda:

Membangun kepercayaan dan kredibilitas

Influencer menggambarkan pengikut yang setia dan telah berhasil memantapkan diri mereka sebagai seorang ahli. Rekomendasi mereka dipercaya di antara pengikut mereka. Oleh karena itu, orang menganggap mereka kredibel dan menghargai pendapat serta rekomendasi mereka. Kolaborasi merek dengan influencer mampu dengan cepat membangun kepercayaan tentang produk mereka di antara audiens, sehingga lebih mudah untuk meningkatkan kredibilitas merek.

Mempengaruhi keputusan publik

Keterlibatan influencer tidak hanya meningkatkan visibilitas merek tetapi juga membantu dalam mendorong penjualan dengan menciptakan opini positif tentang produk/layanan merek sehingga memengaruhi keputusan publik.

Secara efektif menjangkau audiens target

Berkolaborasi dan menjangkau audiens yang relevan untuk merek adalah salah satu tantangan terbesar. Di sini, influencer memainkan peran kunci dalam memungkinkan merek menjangkau audiens yang sesuai. Ini juga mengurangi pengeluaran ekstra merek dengan memotong metode uji dan uji coba, karena mereka menjangkau audiens secara langsung, yang ingin tahu tentang produk/layanan mereka.

Kemampuan berbagi tanpa batas

Dengan cara periklanan tradisional, ada batasan jangkauan karena dibayar untuk sejumlah tayangan tertentu. Namun, dengan influencer yang memasarkan produk, layanan, dan bahkan kampanye memiliki potensi untuk dibagikan berkali-kali, memberi merek lebih banyak jangkauan daripada yang sebenarnya dibayar.

Perpaduan yang tepat antara kehadiran PR tradisional, PR digital, jangkauan influencer, dan keterlibatan media sosial dapat memungkinkan merek untuk menjangkau audiens yang jauh lebih besar saat ini – yang pada awalnya hanya mungkin dilakukan melalui iklan arus utama. Saat ini, strategi PR yang baik memecahkan semua hambatan dan benar-benar menjadi inisiatif pemasaran yang harus dimiliki semua merek yang ingin memperluas cakrawalanya.(exchange4media)