Media India keliru mengatakan PM Lee akan digantikan oleh Tharman di Singapura

India Today, sebuah media India, telah menyatakan 'penyesalan' atas kesalahan dalam liputan kedatangan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di KTT Kelompok 20 (G20) Jumat lalu (8/9).

PM Lee tiba di KTT G20 dan terlihat berjalan di karpet merah sebelum melakukan jabat tangan persahabatan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Namun, dalam liputannya, India Today memperkenalkan Lee sebagai "Perdana Menteri Singapura yang akan diganti" dan mengatakan bahwa mantan Wakil Perdana Menteri Tharman Shanmugaratnam — yang baru-baru ini terpilih sebagai presiden Singapura berikutnya — akan menjadi perdana menteri baru negara tersebut.

Klip video kejadian tersebut dibagikan ke subreddit Singapura r/Singapura oleh pengguna tileblues selama akhir pekan.

Media tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan klarifikasi pada Minggu (10/9), mengakui kesalahan mereka.

Dalam pernyataannya, India Today mengakui kesalahan mereka, dengan mengatakan, "Selama komentar langsung KTT Pemimpin G20, secara tidak sengaja dikatakan di India Today bahwa Perdana Menteri Lee Hsien Loong adalah 'Perdana Menteri yang akan keluar' dan akan 'digantikan' oleh Tharman Shanmugaratnam. Sayangnya, kedua informasi di atas ternyata tidak benar."

Media tersebut mengklarifikasi bahwa Lee sebenarnya adalah Perdana Menteri Singapura saat ini, dan Tharman adalah Presiden terpilih Singapura.

"Kesalahan ini disesalkan," tambah pernyataan itu.

KTT G20 merupakan forum internasional yang mempertemukan para pemimpin dari sembilan belas negara, yang mewakili beberapa negara dengan perekonomian terbesar di dunia dan Uni Eropa (UE).

Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi masalah ekonomi global, stabilitas keuangan, dan tantangan penting lainnya. Acara tahun ini berlangsung di New Delhi dari 9 September hingga 10 September.

Tharman baru-baru ini meraih kemenangan dalam pemilihan presiden Singapura yang kesembilan, memperoleh 70,40 persen suara dalam pemilihan presiden pertama di negara kota itu dalam 12 tahun.