sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perbedaan Ma'ruf Amin dan Prabowo kepada wartawan

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memiliki rasa tersendiri terhadap wartawan jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Jumat, 07 Des 2018 06:48 WIB
Perbedaan Ma'ruf Amin dan Prabowo kepada wartawan

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memiliki rasa tersendiri terhadap wartawan jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto.

Ma'ruf Amin mengaku pusing karena sudah beberapa hari tidak bertemu dan menyapa wartawan seperti biasanya.

"Satu hari tidak bertemu wartawan itu sebenarnya sudah pusing saya. Karena saya biasa menyampaikan unek-unek, menyampaikan keinginan, melontarkan berbagai isu tentu yang positif dan konstruktif (kepada wartawan)," kata Ma'ruf saat berdiskusi dengan awak media di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).

Dia mengaku bahwa dirinya dan media sama-sama saling membutuhkan. Antara media dan dia karena saling membutuhkan maka perlu adanya kolaborasi. 

"Kalau saya dengan media berteman. Saya butuh media (untuk diberitakan), media juga butuh saya (untuk membuat berita)," jelasnya. 

Dia menjelaskan kenapa dalam beberapa hari belakang tidak bisa menemui media seperti biasanya. Alasannya, dia sempat terkilir saat bersilaturahim ke daerah. Sehingga, dokter menyarankan kepadanya untuk istirahat agar kakinya yang terkilir segera pulih. 

Hal tersebut sekaligus membantah pemberitaan salah satu media yang menyebutkan Ma'ruf Amin jatuh di kamar mandi. 

"Sebenarnya, sudah agak lama kaki saya terkilir. tapi saya terus saja melakukan kegiatan ke daerah-daerah," ujarnya. 

Sponsored

Selain itu, Ma'ruf pun mengaku dia sedang melakukan program untuk membuat tubuhnya lebih kurus. Sebab, dia merasa tubuhnya terlalu gemuk. 

"Jadi kurus bukan karena saya sakit, tetapi memang karena saya menguruskan diri supaya lebih ideal dan supaya sesuai antara berat dengan tinggi badan saya. Seimbang, itu memang saran dokter," katanya. 

Sebaliknya, calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto sempat geram kepada wartawan. 

Capres nomor 02 itu bahkan menuding media saat ini merupakan bagian dari penghancur demokrasi. Lebih parah lagi, Prabowo mengatakan wartawan hanyalah antek yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia.

Berita Lainnya
×
tekid