Prospek kerja yang cerah bagi lulusan jurnalistik

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang ingin memilih konsentrasi jurnalistik memiliki setidaknya lima prospek kerja lulusan jurnalistik yang harus diketahui.

Pertama, news anchor atau yang sering disebut presenter adalah orang yang membawakan berita di televisi atau radio. Namun, tidak hanya itu, news anchor juga berperan dalam membuat dan mengedit naskah berita. Mewawancarai narasumber serta memandu program diskusi di televisi.

Kedua, reporter, yang bertugas melakukan peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak dan media online. Maupun secara lisan jika disampaikan melalui media elektronik radio dan televisi.

"Hasil liputan reporter akan melalui penyuntingan redaktur atau produser berita sebelum dapat disiarkan kepada publik," kata host di kanal IKOM C Project, Senin (2/5).

Ketiga, editor. Dalam dunia media massa, editor bertugas untuk menyunting naskah yang dikirimkan para penulis atau wartawan. Editor dalam media massa terutama cetak dan online juga bertanggung jawab atas hasil tulisan reporter yang mereka edit meliputi pemilihan tema, isu, hingga performa berita.

Keempat, jurnalis foto. Seorang fotografer jurnalistik bertugas untuk menceritakan suatu fenomena dengan media foto. Foto yang diambil harus berfokus pada story telling atau mampu memperkuat irama cerita yang disampaikan. Tidak hanya itu, foto ini penting untuk memperkuat bukti kejadian dalam berita.

Kelima, pemimpin redaksi. Tugas seorang pemimpin redaksi di antaranya bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan. Bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbitan. Memimpin rapat redaksi, memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi baik cetak maupun online. Menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan.

Masih banyak lagi prospek kerja bagi lulusan jurnalistik yang bisa ditelusuri lebih lanjut seperti ditayangkan kanal IKOM C Project.