close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Konferensi Pers mengenai satu tahun Clubhouse di Indonesia berlangsung secara virtual, Selasa (16/11/2021). Alinea.id/Nadia Lutfiana
icon caption
Konferensi Pers mengenai satu tahun Clubhouse di Indonesia berlangsung secara virtual, Selasa (16/11/2021). Alinea.id/Nadia Lutfiana
Media
Selasa, 16 November 2021 13:13

Satu tahun Clubhouse dan tren media sosial berbasis audio

Sifat humanisme manusia yang tidak akan pernah hilang sampai kapanpun adalah mendengar.
swipe

Sejak diluncurkan pada 2019, media sosial berbasis audio Clubhouse telah menggaet lebih dari sepuluh juta orang pengguna di seluruh dunia. Jumlah ini terus meningkat setelah Mei lalu aplikasi suara ini dirilis untuk pengguna Android. Altivitas obrolan di dalamnya pun melonjak menjadi 700 ribu ruang per hari dari semula hanya berkisar 300 ribu ruang. Setiap pengguna rata-rata menghabiskan 70 menit sehari untuk mendengarkan suara di Clubhouse. Angka-angka ini membuat Clubhouse sukses menciptakan tren sosial media baru berbasis suara.

Co-founder & CEO Clubhouse, Paul Davison, mengatakan sifat humanisme manusia yang tidak akan pernah hilang sampai kapanpun adalah mendengar. Manusia akan tetap betah mengobrol meski sebelumnya telah menghabiskan belasan jam untuk aktivitas yang sama. “Media sosial memang sudah terlalu banyak, tapi membangun human-place di internet dengan basis suara belum dilakukan,” tutur Paul dalam Konferensi Pers Satu Tahun Clubhouse di Indonesia, Selasa (16/11).

Kekhasan dari audio yang ingin dibangun Clubhouse, imbuh Paul, adalah rasa dari intonasi suara, interaksi, dan ide dari para pengguna Clubhouse itu sendiri. Paul bahkan tak khawatir dengan membanjirnya fitur suara dalam media sosial lain seperti Twitter Space di Twitter karena pengguna pasti menemukan kekhasan tersendiri dalam menggunakan media sosial. Sebaliknya, dia berpikir bahwa ekosistem suara di media sosial menunjukkan tren yang positif alih-alih merebut pasar Clubhouse. Kini, fokus pengembangan media sosial ini adalah menciptakan komunitas kreator terbesar di dunia yang khas bukan lagi berfokus pada perusahaan.  

Co-founder and CTO, Clubhouse, Rohan Seth, menambahkan saat ini para pengguna sudah menciptakan dampak positif di Clubhouse salah satunya dengan memberi ruang informatif dan merayakan hari-hari khusus di media sosial. Setahun terakhir banyak fitur dan ruang berkembang untuk mencari informasi spesifik. Clubhouse beberapa kali digunakan oleh para jurnalis untuk mendengarkan cerita di balik layar atau berbicara dengan orang-orang yang terlibat langsung dalam sebuah peristiwa. Aktivitas ini sejalan dengan misi Clubhouse yang ingin membuat penggunanya tetap terhubung dengan informasi di seluruh dunia.

“Beberapa publik figur juga melemparkan isu yang menarik seperti Reza Rahadian yang menciptakan Ruang Mendengar, atau Joni Sinaga yang mengelola Bincang Tengah Malam. Bulan lalu, Indonesia juga terlibat dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia di Clubhouse dengan bergabung dalam ruang berdurasi 24 jam untuk membicarakan isu-isu kesehatan mental,” ujar Rohan.

Indonesia adalah pasar yang vital bagi Clubhouse, bukan karena besarnya jumlah penduduk yang berpengaruh pada jumlah pengguna media sosial, melainkan karena ide-ide kreatif dari Indonesia tidak ditemukan di negara lain. Untuk itu, Head of International Clubhouse, Aarthi Ramamurthy, menyebutkan Clubhouse kini bisa dinikmati secara lebih lokal dengan bahasa Indonesia. Di samping itu, Clubhouse juga memberikan layanan khusus seperti fasilitas memotong audio, melampirkan link, hingga melakukan pembayaran melalui aplikasi.

Sebelum membangun Clubhouse Paul dan Rohan telah bekerja di bidang teknologi selama belasan tahun sehingga membuat keduanya menjadi sahabat karib. Semula, mereka ingin menciptakan media sosial sendiri. Namun, melihat banyaknya fitur media sosial, Paul dan Rohan berpikir tidak akan lagi menciptakan produk yang sama.

“Tapi apa? Kami sempat kebingungan sebelum menemukan jawaban bahwa yang dibutuhkan adalah media yang tetap bisa menjaga humanisme seperti Clubhouse,” imbuh Paul.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan