11 personel positif Covid, kantor pusat relawan kemanusiaan ACT tutup sementara

Kantor pusat relawan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Menara 165, Jakarta Selatan ditutup sementara. Ini setelah 11 personel ACT di kantor pusat dan satu anggota keluarga personel dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test.

"Penutupan kantor pusat ini dimulai sejak Jumat (31/7) hingga Ahad (2/8). Kantor pusat ACT beraktivitas kembali pada Senin (3/8). Namun, ACT berkomitmen tetap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, baik di bidang kemanusiaan maupun dalam penyelenggaraan Iduladha melalui dukungan 43 kantor cabang ACT dan optimalisasi layanan online," papar Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7).

Dia mengaku, penanganan sesuai protokol Covid-19 telah dilakukan. Termasuk melaporkan kondisi ini ke Gugus Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Para personel tersebut langsung ditangani oleh tim dokter khusus. Diberikan penanganan medis intensif, dan dukungan nutrisi optimal dalam proses isolasi mandiri sesuai protokol yang ada.

"Setiap personel ACT memahami bahwa tugas kemanusiaan di saat pandemi Covid-19 sangat berat. Tetapi bagi kami, hal yang lebih berat adalah menyaksikan banyak saudara kami yang sedang kesusahan bahkan sampai tidak punya lagi bahan pangan di rumah," ucap dia.

Sejak Maret hingga akhir Juli ini, tercatat sekitar 250.000 aksi kemanusiaan dilakukan dan menjangkau 26 provinsi di Indonesia dan lima negara terdampak krisis kemanusiaan. Aksi tersebut meliputi layanan kesehatan dan disinfeksi, rangkaian program pemenuhan kebutuhan pangan, hingga pemberdayaan bagi masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi dari pandemi.

Aksi ini melibatkan ratusan ribu dermawan, puluhan ribu relawan, dan ratusan karyawan di 43 kantor cabang ACT di 34 provinsi, dengan menaati peraturan pemerintah dalam menjalankan protokol penanganan Covid-19.