2 terduga teroris ditangkap di Medan

Tim gabungan Densus 88 bersama Polda Sumut menangkap dua orang terduga teroris di Jalan Jermal, Kota Medan, Sumatera Utara. Menurut Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto, penangkapan keduanya dilakukan pada Sabtu (16/11).

"Dua orang yang ditangkap merupakan jaringan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan," kata Agus di Medan, Minggu (17/11).

Menurutnya, saat ini sudah ada 18 orang yang ditangkap terkait aksi teror di Polrestabes Medan. Seluruhnya telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Agus mengatakan, para tersangka telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Mereka dikumpulkan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk memudahkan proses penyidikan.

Menurut Agus, tim gabungan masih terus mengembangkan aksi bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (13/11). Polisi terus menelusuri orang-orang yang memiliki hubungan dengan pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution.

"Kami akan terus lakukan upaya pengejaran terhadap jaringan kelompok ini, dengan harapan bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.

Tak hanya melakukan penangkapan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di beberapa lokasi. Di antaranya berupa senjata api, senjata tajam, serta alat dan bahan yang diduga untuk membuat bom.

Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Rabbial, menyebabkan sejumlah polisi dan warga sipil terluka. Terkecuali Rabbial yang meledakkan diri, tak ada korban tewas dalam peristiwa ini.