sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ada penumpang tak gunakan identitas asli pada Lion Air yang jatuh?

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno juga mengaku telah memperoleh informasi tersebut

Dimeitri Marilyn
Dimeitri Marilyn Senin, 05 Nov 2018 15:08 WIB
  Ada penumpang tak gunakan identitas asli pada Lion Air yang jatuh?

Tepat sepekan tragedi kecelakaan Lion Air Boeing 737 Max 8 registrasi PK-LQP. Ternyata masih menyisakan misteri yang belum terungkap. Salah satunya kabar soal adanya penumpang yang tidak menggunakan identitas asli sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) terdaftar di bangku penumpang. 

Informasi ini datang dari pengakuan keluarga almarhum Arif Yustian. Keluarga Arif Yustian sendiri mengklaim anggota keluarganya itu menggantikan rekannya bernama Krisma Wijaya yang berhalangan hadir ke Pangkalpinang.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Udara, Pramintohadi Sukarno juga mengaku telah memperoleh informasi tersebut. "Sampai saat ini kami masih mendalami sejumlah informasi. Kami juga masih menanyakan soal KTP yang dipakai untuk registrasi dan cek out bandara. Apakah benar punya korban atau bukan," kata Pramintohadi Sukarno, Senin (5/11).

Primintohadi juga enggan berandai-andai bila Lion Air terbukti bersalah atas pelanggaran dugaan pemalsuaan identitas manifest penumpang. Pihaknya juga masih melakukan kajian dugaan pelanggaran maladministrasi yang dilakukan oleh maskapai penerbangan Lion Air. 

"Saya belum bisa memperkirakan mengenai ini dan itu. Yang jelas masih diinvestigasi. Apakah benar ada pelanggaran atau tidak," ujar Prihantohadi.

Bila ada keluarga korban yang tidak terdaftar pada manifest penumpang Lion Air, maka sebaiknya bisa mendatangi pos pencarian korban di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Dari situ barulah bisa ditindaklanjuti pelaporan tersebut.

"Sebaiknya datang langsung. Kalau sudah datang akan didalami kasus tersebut. Ini kan kasus registrasi dengan ID berbeda," ucapnya.

Pramintohadi mengatakan pada pekan lalu telah menanyakan langsung kepada pihak Lion Air. Sementara hasil interview penyidikan Lion Air tersebut tidak bisa dipublikasikan ke ranah umum. Hal tersebut lantaran Kemenhub tidak mau gegabah dengan proses investigasi. 

Sponsored

"Pekan lalu sudah interview penyidikan. Tapi sifatnya tidak untuk umum karena masih berproses," ucapnya.

Sementara itu, belum ada konfirmasi resmi dari Lion Air. Padahal, Alinea.id sudah mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak-pihak berwenang. Mulai kepada Presiden Director Edward Sirait maupun Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala tapi belum ada respons dari keduanya. 

Seperti diketahui sebelumnya, Senin pagi, (29/10) Pesawat Lion Air Boeng 737 Max 8 merk komersial registrasi PK-LQP jatuh pada titik koordinat 05º 49.727 S – 107º 07.460 E (heading 40º timur laut) atau di perairan Laya Tanjung Bumi Karawang. Nahasnya, pesawat itu terjatuh sepuluh menit setelah melakukan take off dari Bandara Soekarno Hatta.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid