sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ahli pidana ungkap pentingnya motif di kasus Sambo untuk dibongkar

Motif juga menyebut, bagian dari terbukanya kasus dan pembuktian suatu peristiwa.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 27 Des 2022 13:00 WIB
Ahli pidana ungkap pentingnya motif di kasus Sambo untuk dibongkar

Guru Besar Hukum Pidana dari Universitas Andalas, Elwi Danil, hadir sebagai saksi yang meringankan bagi terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ia hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (27/11).

Elwi mengatakan, motif dalam pembunuhan sangat perlu diungkap karena menjadi alasan tindak pidana itu terjadi. Motif juga bagian dari terbukanya kasus dan pembuktian suatu peristiwa.

“Oleh karena itu karena pentingnya untuk mengungkapkan itu saya kira dalam konteks pembuktian unsur kesengajaan motif itu menjadi penting dan relevan,” katanya di PN Jaksel, Selasa (27/11).

Ia menyebut, motif juga dapat mempengaruhi penilaian bagi hakim dalam menjatuhkan hukuman. Kendati, pelaku tindak pidana telah terbukti melakukannya.

Elwi kemudian memberikan sebuah ilustrasi dari Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Hasanudin, Prof. Ahmad Ali. Ilustrasi itu menceritakan tiga pelaku pencurian ayam dari tiga kota, sebut saja kota A, B, dan C.

Kota A menjatuhkan sanksi pidana tiga bulan penjara, sementara di kota B menjatuhkan enam bulan, dan di kota C menjatuhkan sembilan bulan penjara. Perbedaan tiga sanksi ini dilandaskan pada motifnya.

Kota A memberikan hukuman tiga bulan penara karena sang pelaku melakukan pencurian untuk membeli obat bagi anaknya. Dalam ilustrasinya si anak terpapar sakit, namun dirinya tidak memiliki cukup uang untuk membeli obat.

Pada kota B, alasannya karena sang pelaku berjanji dengan pacarnya untuk makan dan menonton film selayaknya dua sejoli. Namun, ia tidak memilki uang untuk mentraktir pacarnya melakukan semua kesenangan itu.

Sponsored

Sementara, pada kota C, sang pelaku mencuri ayam karena kecanduan narkotika. Motif yang tidak baik diiringi tindakan buruk melahirkan hukuman yang besar.

“Jadi dari ilustrasi kasus ini, bagi saya motif sangat bermanfaat untuk berat ringannya hukuman yang akan dijatuhkan,” ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid