Ajudan beberkan mengenai grup WhatsApp Anak Buah Sambo

Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq dan para ajudan lainnya, membentuk grup aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) dengan nama ABS (Anak Buah Sambo). Hal itu diketahui di persidangan lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan terdakwa Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Riza di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (9/11). 

Daden mengatakan, selain grup tersebut, ada pula grup keluarga, hingga grup khusus para ajudan. Sementara, Kuat Ma’ruf tergabung dalam grup ABS tersebut.

“Yang ada Pak Kuat itu grup WA mana?” tanya penasehat hukum (PH) Kuat.

“Kalau tidak salah ABS,” jawab Daden.

“Singkatan apa aja?” tanya PH lagi.

“Anak Buah Sambo,” jawab Daden singkat.

Kendati demikian, ia tidak mengetahui pasti soal komunikasi yang terjalin dalam grup tersebut. Ia mengaku tidak tahu apakah komunikasi di grup tersebut masih berjalan atau tidak.

Namun yang pasti, apabila ada informasi atau komunikasi yang hendak disampaikan ke Ferdy Sambo, dapat disampaikan secara langsung.

Dalam grup WA para ajudan juga sempat diketahui, Ferdy Sambo berencana main bulu tangkis di lapangan milik mantan Kapolri Idham Aziz di daerah Depok, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilakukan bertepatan dengan peristiwa pembunuhan Brigadir J, yakni pada Jumat (8/7).