sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Akan dilantik jadi KSAD, Letjen Dudung punya harta lebih dari 1 miliar

Letjen Dudung akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 17 Nov 2021 12:14 WIB
Akan dilantik jadi KSAD, Letjen Dudung punya harta lebih dari 1 miliar

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11) siang. Letjen Dudung akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dalam pelantikannya nanti, Dudung mendapatkan kenaikan pangkat, menyandang bintang empat di pundaknya.

Berdasarkan situs lhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Letjen Dudung mencapai Rp. 1.085.464.275. Ia menyetor LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika masih menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 21 Februari 2021 lalu.

Dudung mempunyai tanah dan bangunan seluas 104.m2/104m2 di Magelang, Jawa Tengah, atau senilai Rp. 400 juta. Dudung juga mempunyai tanah dan bangunan seluas 144 m2/108m2 di Bandung, Jawa Barat, atau senilai Rp. 240 juta.

Selain itu, Ia juga memiliki mobil Toyota Veloz senilai Rp180 juta, mobil Toyota Fortuner senilai Rp525 juta, dan motor Honda PCX senilai Rp32 juta.

Selain itu, tercatat pula kepemilikan kas dan setara kas sebesar Rp110.870.275. Kemudian, utang sebesar Rp402.406.000. Jika ditilik lebih lanjut, kekayaan Dudung meningkat sekitar Rp475 juta, dibanding LHKPN pada 11 Maret 2020 lalu.

Diketahui, Dudung Abdurachman naik daun ketika memerintahkan pencopotan baliho eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. Bahkan, dia mengancam membubarkan FPI.

"Berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya," katanya setelah menggelar apel dalam persiapan antisipasi banjir dan Pilkada 2020 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).

Prajurit TNI terpaksa turun tangan karena baliho tersebut kembali dipasang setelah beberapa kali dicopot oleh Satpol PP. Menurutnya, pemasangan baliho semestinya taat terhadap hukum, membayar pajak, dan sesuai dengan lokasi yang ditentukan.

Sponsored

Letjen Dudung mengancam akan membubarkan FPI jika terus bertindak semaunya sendiri. Bahkan, akan menurunkan semua baliho bergambar Habib Rizieq Shihab yang dipasang sembarangan.

Ia mengingatkan, agar FPI tidak merasa mewakili umat Islam. Sebab, semestinya umat Islam bertutur kata dan berkelakuan baik. Jika Habib Rizieq Shihab mengaku sebagai imam besar, kata dia, seharusnya menunjukkan kebaikan dalam bersikap.

Berita Lainnya
×
tekid