close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepala Sub Satgas Humas Tinombala 2019 AKP Winarto menunjukkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris Poso di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (9/1)./ Antara Foto
icon caption
Kepala Sub Satgas Humas Tinombala 2019 AKP Winarto menunjukkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris Poso di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (9/1)./ Antara Foto
Nasional
Kamis, 14 Februari 2019 15:03

Anak Santoso gabung kelompok teroris Ali Kalora

Polri akan menetapkan anak Santoso masuk dalam daftar pencarian orang.
swipe

Anak Abu Wardah alias Santoso, bergabung dengan sisa-sisa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang pernah dipimpin ayahnya. Saat ini, MIT berada di bawah pimpinan Ali Kalora.

Bergabungnya anak Santoso membuat kelompok Ali Kalora saat ini berjumlah 15 orang. Namun polisi belum mau mengungkap identitas anak Santoso tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Satgas Tinombala akan segera menetapkannya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

"Satgas berghasil mengidentifikasi satu orang lagi yang ikut bergabung ke kelompok Ali Kalora, yaitu anak kandung Santoso. Nanti proses penetapan DPO," ujar Dedi di Mabes Polri, Kamis (14/2).

Satgas Tinombala saat ini masih melakukan pengejaran kepada 15 orang kelompok Ali Kalora. Dalam upaya melakukan penangkapan, satgas juga telah memutus jalur logistik pada kelompok ini. Sejumlah tempat persembunyian di Parigi Moutong, Pegunungan Biru, dan Poso, juga terus dijaga ketat.

Upaya ini berhasil membuat seorang kurir logistik kelompok Ali Kalora ditangkap. Saat ditangkap, kurir tersebut membawa beras, mie instan, telur, dan bahan sembako lain untuk Ali Kalora CS.

Polisi pun mengimbau agar masyarakat, seperti pemburu babi, pekerja ladang, pencari rotan, atau penambang emas, untuk tidak membawa perbekalan berlebihan. Dedi mengatakan, hal itu untuk mencegah mereka menjadi korban perampasan oleh kelompok Ali Kalora.

"Secara teknis kami juga telah menyiapkan pendeteksi jalur-jalur komunikasi yang dilakukan Ali Kalora CS, kemudian melakukan kegiatan penggalangan," kata Dedi menjelaskan.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan