Anies segera menerapkan program City 4.0

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan menerapkan program City 4.0 dalam mengembangkan Jakarta. 

“Saya ingin menyampaikan harapan kami dalam membangun kota ini. Kita akan membicarakan pendekatan yang biasa dikenal sebagai City 4.0,” katanya kepada wartawan, Jumat (22/6). 

Merealisasikan konsep City 4.0 diakuinya tidak mudah. Namun konsep itu merupakan pendekatan membangun hubungan antara pemerintahan dengan warganya. 

Seperti diketahui ada empat level interaksi pemerintah dengan warga. Level paling bawah atau disebut sebagai City 1.0, pemerintah berperan sebagai administrator dan warga sebagai residen. Level kedua atau City 2.0, pemerintah berperan sebagai pelayan dan warga sebagai customer.

Level ketiga atau City 3.0, pemerintah berperan sebagai fasilitator dan warga sebagai partisipan. Level ke empat atau City 4.0, pemerintah berperan sebagai penyedia platform dan warga sebagai co-creator. Pada level City 4.0, masalah tidak hanya diserahkan begitu saja pada pemerintah, namun warga terlibat untuk menyelesaikannya.

Tantangan pemprov bukan hanya sekadar menjadikan Jakarta sebagai kota yang terbuka. Tetapi juga menjadikan kota-kota lain semaju Jakarta. 

Mobilisasi secara umum juga masih menjadi tantangan ke depannya. Apalagi ditambah dengan kembalinya pemudik dari kampung halaman yang pada umumnya membawa orang lain.

Malam resepsi ulang tahun DKI Jakarta ke 491 yang digelar di Balai Agung dihadiri berbagai tamu undangan seperti ketua DPRD DKI Jakarta, perwakilan Polda Metro Jaya,  budayawan, serta beberapa tamu penting lainnya. Acara yang dimulai sejak pukul 19.00 itu menyuguhkan para tamu undangan dengan berbagai makanan mulai dari makanan tradisional sampai dengan makanan western. 

Hadir juga beberapa duta besar negara tetangga seperti dari Australia, Kanada, China, Kolombia, Ekuador, Jerman, India, Iran, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Swedia, Portugal, dan Inggris. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mereka diundang karena Jakarta merupakan megapolitan dunia. 

“Selama 491 tahun, Jakarta telah membuktikan dirinya bukan hanya sebagai ibu kota Indonesia. Tetapi juga ibu kota Asean dan kami berharap bisa berperan lebih dalam panggung global,” ujar Anies