Barang bukti bom milik MIT berdaya ledak tinggi

Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menganalis bom lontong milik terduga teroris Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT), B alias Abu Ambon alias Ambo.

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, menerangkan, analis bertujuan mengetahui kandungan bom lontong. Selain itu, mengetahui sebesar apa kekuatannya.

“Setelah di urai oleh Gegana dan diperiksa oleh Puslabfor Mabes Polri, ditemukan ada beberapa unsur bahan peledak dan beberapa materi di dalam bom lontong tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/7).

Dijelaskannya, bom lontong itu mengandung detonator, serbuk warna cokelat yang diduga bahan peledak, 29 paku berkarat sepanjang 4 cm, 60 butir gotri, serta lakban. Seluruh kandungan tersebut dipastikan membuat bom lontong berkekuatan tinggi saat diledakan.

"Termasuk bahan peledak dengan jenis high eksplosif atau berdaya ledak tinggi, di mana dalam radius 30 meter apabila paku atau gotri tersebut mengenai orang bisa mematikan dan radius 50 meter dapat melukai orang,” tuturnya.

B alias Abu Ambo alias Ambo adalah salah satu anggota MIT pimpinan Ali Kalora yang dilumpuhkan pada 17 Juli 2021. Dia tewas tertembak dan jatuh ke dalam jurang.

Totalnya tiga anggota MIT yang berhasil dilumpuhkan dalam baku tembak, pekan lalu. Namun, satu jasad belum ditemukan karena diduga dibawa oleh Ali Kalora cs.