close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pexelster
icon caption
Ilustrasi. Pexelster
Nasional
Sabtu, 03 April 2021 13:40

BIN minta keluarga lebih peka cegah anak terpapar paham radikal

BIN sebut teroris perempuan lebih militan.
swipe

Badan Intelijen Nasional (BIN) meminta keluarga lebih memerhatikan perilaku anak demi mencegah terpaparnya paham radikal dari media sosial. Keluarga disebut sebagai pihak yang sangat menentukan apakah seorang anak dapat terlindungi atau keluar dari lingkup terorisme.

Deputi VII BIN, Wawan Poerwanto, mengatakan, perubahan sikap anak yang lebih tertutup, sering marah-marah, dan bergaul dengan orang asing menjadi ciri-ciri di mana orang tua harus mulai waspada.

"Buat anak sibuk. Keluarga adalah lingkup yang paling penting," katanya dalam webinar, Sabtu (3/4).

Wawan juga menuturkan tentang peran perempuan dalam kelompok teroris yang terbilang cukup banyak. Sejak penindakan di Suriah terhadap teroris laki-laki, menurutnya, teroris perempuan secara emosional menjadi tergerak untuk mengambil peran.

"Perempuan ini memang lebih militan," tuturnya.

Di sisi lain, mantan teroris Abdul Haris mengungkapkan, pergerakan kelompok teroris saat ini terbilang genting. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan oleh Densus 88 Antiteror yang sudah berjumlah puluhan dalam satu bulan terakhir.

"Mereka juga dipicu dengan beberapa aksi, misal penertiban ormas Islam yang dilakukan. Meski sebenarnya ormas itu juga tidak mereka sukai, tapi ini semakin menimbulkan negara ini kafir," ujarnya pada kesempatan sama.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan