sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Brimob Polri turun tangani gempa Cianjur

Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 21 Nov 2022 21:12 WIB
Brimob Polri turun tangani gempa Cianjur

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar dalam penanganan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Gempa itu berkekuatan magnitudo 5.6 skala richter.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi. Gempa yang terjadi siang tadi memakan korban jiwa dan merusak beberapa bangunan.

"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.

Adapun bantuan yang dikerahkan yakni 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.

"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," katanya.

Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.

"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujarnya.

Sponsored

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid