sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dalih ojek online tetap demo saat Asian Games

Pengemudi ojek daring bersikukuh menggelar aksi demonstrasi pada pembukaan Asian Games, 18 Agustus 2018, jika tuntutan mereka tak dipenuhi.

Akbar Persada
Akbar Persada Kamis, 26 Jul 2018 12:22 WIB
Dalih ojek online tetap demo saat Asian Games

Pengemudi ojek online (ojol) bertekad akan tetap melancarkan demo saat pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang, apabila tuntutan mereka tentang perubahan tarif belum terpenuhi.

Direncanakan ada jutaan pengemudi ojol yang akan turun ke jalan untuk menggelar aksi di dua lokasi terpisah, masing-masing di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dan Gelora Jaka Baring Sport City, Palembang.

Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai, demo tersebut tak ubahnya upaya pemuas hasrat pengemudi untuk menambah penghasilan dari tuntutan kenaikan tarif. Itu merupakan hal yang wajar.

Hanya saja, ia mengingatkan, ada kepentingan negara yang lebih besar pada pemilihan waktu unjuk rasa, yang bertepatan dengan pembukaan pesta olah raga se-Asia di Jakarta dan Palembang.

"Menyampaikan aspirasi apa pun kepada pemerintah hal biasa. Namun, tentunya tidak menggunakan kesempatan itu untuk mempermalukan bangsa sendiri di mata internasional," ujar Djoko kepada Alinea, Kamis (26/7).

Menurutnya, Asian Games ke XVIII di Jakarta dan Palembang merupakan momentum untuk menunjukkan kemampuan Indonesia di mata dunia, khususnya kepada 45 negara peserta. Harus ada upaya dari banyak pihak, tak terkecuali pengemudi ojol untuk menjaga nama baik dan harga diri bangsa sebagai tuan rumah.

"Mari kita tunjukkan menjadi bangsa yang sopan sebagai jati diri bangsa Indonesia. Masalah transportasi daring masih ada waktu lain untuk diselesaikan dengan baik," ungkap Djoko.

Lima hari lalu Wagub Jakarta Sandiaga Uno mengimbau ojol agar melancarkan unjuk rasa setelah perhelatan akbar Asian Games 2018 berakhir. Menteri Perhubungan juga mengeluarkan seruan serupa agar para pengemudi ikut terlibat dalam perhelatan itu.

Sponsored

"Mari kita kesampingkan kepentingan pribadi kita demi kepentingan bangsa dan negara," kata Sandi di Balai Kota Jakarta.

Kendati demikian, Aliansi taktis ojol, Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) menyatakan akan tetap melangsungkan aksi pada 18 Agustus 2018, saat pembukaan Asian Games.

"Menhub mengeluarkan pernyataan itu di kami bukan baru sekali, setiap pertemuan bahkan dalam aksi di Istana Negara, Menhub sudah mengeluarkan pernyataan akan ada perubahan harga. Sampai hari ini kenyataannya tidak ada," kata Danny Stephanus, salah satu presidium dari Garda. 

Menurutnya, para pengemudi ojol sudah sepakat tuntutan mereka harus sudah terpenuhi sebelum18 Agustus 2018. Jika tidak, semua ojol di Jakarta dan Palembang akan terus melancarkan unjuk rasa.

"Kami tidak akan pulang sebelum tuntutan kita dipenuhi," tandas Danny.

Berita Lainnya
×
tekid