sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demo mahasiswa Islam tuntut kepulangan Rizieq Shihab tak dihalangi

Negara diminta meminta maaf kepada ulama dan umat Islam.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Jumat, 22 Nov 2019 16:22 WIB
Demo mahasiswa Islam tuntut kepulangan Rizieq Shihab tak dihalangi

Puluhan orang yang mengatasnamakan Front Mahasiswa islam menggelar demonstrasi di depan kantor Kementerian Luar negeri pada Jumat, (22/11). Dalam aksinya, mereka membawa lima tuntutan yang pada intinya meminta negara tak menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Berdasarkan selebaran tertulis yang dibawa, mereka meminta negara untuk melaksanakan amanah Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana disebutkan dalam Pasal 28 E ayat (1).

Pada pasal tersebut berbunyi setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

"Setiap warga negara berhak kembali ke negerinya sendiri," kata sang orator di depan Gedung Kementerian Luar Negeri di Jakarta (22/11).

Kemudian, mereka menuntut agar pemerintah meminta maaf kepada ulama dan umat Islam. Alasannya, karena telah gagal melindungi ulama yang dicintai rakyat Indonesia, Habib Rizieq Shihab. Ketiga, mereka menuntut Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dipecat.

“Agus Maftuh Abegebriel tidak becus bekerja sebagai dubes karena tidak menjalankan fungsinya. Ia lebih sibuk bermain opini yang justru menyudutkan kepentingan-kepentingan warga negara Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya, meminta untuk menghentikan upaya pencegahan terhadap Habib Rizieq Shihab dan jangan menghalangi kepulangannya ke Indonesia. Terakhir, negara wajib memastikan keselamatan dan keamanan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Selain itu, demonstran meminta Indonesia menjunjung tinggi konstitusi. Menurut mereka, penghalangan Rizieq Shihab merupakan pelanggaran hak asasi manusia.

Sponsored

Sebelumnya, juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman sempat mengklarifikasi isu pencekalan Rizieq. Ia membenarkan pernyataan Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie yang menyebut pemerintah Indonesia tidak pernah mengeluarkan surat pencekalan untuk Rizieq. 

Menurut Munarman, pencekalan datang dari otoritas imigrasi Arab Saudi. Pihak imigrasi Arab Saudi mendapatkan permintaan untuk tidak membiarkan Rizieq keluar dari negara tersebut dari institusi intelijen Arab Saudi. 

"Pemerintah Saudi mengkhawatirkan apabila Habib Rizieq keluar dari Saudi, keamanannya tidak terjamin. Itu pernyataan yang kami pegang dulu," ujar Munarman. 

Berita Lainnya
×
tekid