Densus 88 dalami hubungan terduga teroris Condet dengan FPI
Sejumlah bukti keanggotaan FPI ditemukan saat penangkapan teroris di Condet.

Polda Metro Jaya akan mendalami temuan barang bukti keanggotaan Front Pembela Islam (FPI) saat penangkapan dua terduga teroris di Condet, Jakarta Timur.
Dalam penangkapan teroris di Condet dan penggeledahan yang dilakukan, Densus 88 Antiteror menemukan kartu anggota dan seragam FPI. Namun, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, tidak menyebutkannya secara perinci.
"Iya, termasuk itu (barang bukti keanggotaan FPI). Itu temuan awal yang akan didalami Densus 88," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3).
Ditambahkannya, Polda Metro akan melakukan pemantauan atas pembelian barang-barang yang dapat digunakan sebagai pembuatan bom usai insiden di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (28/3). Hal itu guna pencegahan dini terorisme.
"Khusus menjelang bulan suci Ramadan agar tetap dalam situasi kondusif," ucapnya.
Terjadi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel, pada Minggu, pukul 10.20 WITA. Ledakan tersebut dilakukan pasangan suami istri, L dan YSF, yang baru menikah 6 bulan lalu. Mereka disebut anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB