sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ditagih, komitmen pemerintah tuntaskan pembahasan RUU EBT

Target pengesahan pada Juni 2023 diyakini takkan bisa karena pembahasan belum 50%.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 14 Jun 2023 11:24 WIB
Ditagih, komitmen pemerintah tuntaskan pembahasan RUU EBT

Pemerintah diminta berkomitmen dalam menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT). Pangkalnya, pembahasan daftar inventarisasi masalah (DIM) belum sampai 50% diprediksi kembali molor dari rencana Juni 2023.

"Kayaknya kalau Juni 2023 ini belum tentu terkejar. Tapi, apakah bisa terkejar sebelum reses di masa sidang yang akan datang? Nah, ini butuh kesungguhan dua belah pihak, baik dari DPR maupun dari pemerintah," ucap anggota Komisi VII DPR, Diah Nurwitasari.

Ia mengungkapkan, DPR mulanya mau RUU EBT dapat selesai dalam waktu cepat sehingga menjadi kado saat pertemuan G20 di Bali, medio November 2022. Lantaran sibuk mempersiapkan kegiatan itu, pemerintah pun terlambat menyerahkan DIM sehingga baru dimulai kembali pada awal 2023.

"Pembahasan baru berjalan sebagian, belum terlalu banyak, dan di sana sudah mulai ada beberapa hal yang memang harus didalami. Terakhir, catatan saya, itu kita rapat sampai dengan sekitar, ya, akhir Februari 2023," tuturnya, melansir situs web DPR.

Sponsored

"Setelah akhir Februari 2023 sampai hari ini belum ada lagi pembahasan tentang kelanjutan pembahasan RUU EBET. Tapi kalau di agenda dalam masa sidang ini, saya melihat di dalam agenda ada suatu waktu untuk melanjutkan pembahasan tentang RUU Energi Baru dan Terbarukan," imbuhnya.

Berita Lainnya
×
tekid