DMI: Sebelum salat Iduladha masjid harus disterilkan

Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengingatkan agar salat Iduladha dilaksanakan dengan protokol Covid-19 secara ketat. Hal tersebut mesti dilakukan untuk memutus penyebaran virus SARS-CoV-2.

Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla meminta, pengurus masjid melakukan sterilisasi masjid sebelum penyelenggaraan salat Iduladha 1441 Hijriah, sehingga terbebas dari potensi penularan Covid-19 di tempat ibadah.

"Sebelum salat Iduladha masjid harus disterilkan dengan disinfektan," kata JK, panggilan Jusuf Kalla, dalam jumpa pers daring bersama Satgas Penanganan Covid-19, di Jakarta, Kamis (30/7).

Sebab, menurut mantan Wakil Presiden (Wapres) itu, Umat Islam selain melaksanakan salat Iduladha juga menggelar salat Jumat. Sehingga, sterilisasi tersebut akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jamaah.

Kemudian, sterilisasi dilakukan sebelum dan setelah salat Jumat, sehingga dapat mencegah penularan coronavirus. JK mengingkatkan, Iduladha tidak akan terlepas dari nilai-nilai ajaran pengorbanan dalam Islam sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS saat hendak menyembelih Nabi Ismail AS.

Nilai-nilai kurban, kata dia, harus menjadi pesan bahwa dalam hidup selalu ada pengorbanan dengan penuh rasa keikhlasan sehingga memberi faedah.

"Besok harus disiplin. Disiplin ada pengorbanan yang membuat kita tidak nyaman, tapi itu mutlak dilakukan di sekitar 800 masjid Indonesia yang sebagian besar melaksanakan shalat id dan penyembelihan kurban maka perlu disiplin untuk mencegah bahaya yang lebih besar," katanya.