sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dokter Tirta kritik kerumunan di acara Rizieq: Cabut PSBB Transisi!

Dokter Tirta 'semprot' BNPB, Pemprov DKI, dan PB IDI.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Minggu, 15 Nov 2020 08:04 WIB
Dokter Tirta kritik kerumunan di acara Rizieq: Cabut PSBB Transisi!

Relawan kesehatan Tirta Mandira Hudi mengomentari penyalurkan puluhan ribu masker dan pembersih tangan (hand sanitizer) kepada hadirin Maulid Nabi sekaligus pernikahan Syafirah Najwa Shihab, putri imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), pada Sabtu (14/11) kemarin.

Selain kecewa terhadap pembagian ribuan masker tersebut, dr Tirta juga mempertanyakan izin digelarnya acara tersebut.

"Saya kritik jelas bos. Saya relawan bos. Jika karena hal ini membuat saya diancam, membuat saya di-bully, membuat saya didoxing, membuat saya disikat oke nggak apa-apa. Saya delapan bulan bos. Ketemu anak cuma tiga kali bos," ungkapnya via akun media sosialnya.

Dia lantas membeberkan betapa pandemi Covid-19 telah menghantam berbagai sektor ekonomi, termasuk bisnis yang dijalankannya.

"Toko saya tutup tujuh bos. Kawan saya banyak yang bangkrut bos. Wedding organizer banyak yang tutup bos. Konser musik nggak ada yang diadakan bos. Musisi juga nggak makan bos. Sekolah nggak ada yang buka bos. Wedding hanya maksimal seratus sampai seratus (orang)," beber Tirta dengan nada keras.

Sementara, sambung dokter yang juga pebisnis sepatu ini, ada ada satu kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa bahkan dibagikan 20.000 masker secara gratis.      

"Wahai Bapak BNPB, Pemda DKI, Pemprov DKI, PB IDI dan Pemerintah Indonesia, terutama DKI tolong fair-fairan, kalau memang diizinkan, cabut PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi, cabut PSBB Transisi, buka semuanya," katanya. 

"Jangan stadar ganda. Jangan membuat relawan sebagai tameng, kami nggak dibayar, kamu relawan merah putih untuk ini bos. Untuk negeri ini bos," pungkasnya.

Sponsored

Untuk diketahui, peringatan Maulid Nabi yang dibarengi dengan acara pernikahan Sayrifah Najwa Shihab digelar di Markas FPI, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) malam. Sekitar 10.000 jemaah dikabakarkan turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Mencegah penularan Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengirim 20.000 masker untuk massa yang hadir.

"Namanya ke lokasi, kan, semua bantuan ini ke Satgas Provinsi, ya. Jadi, bantuan ini ke Satgas Provinsi. Tapi, tadi kita bawakan juga ke lokasi. Jadi, 10.000 itu masker kain, 10.000 masker medis, dan hand sanitizer," kata Direktur Pengelolaan Logustik dan Peralatan BNPB, Rustian.

Berita Lainnya
×
tekid