sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dukung Prabowo, KSPI akan kawal penghitungan suara

Said menuturkan, ada beberapa kejanggalan dan dugaan kecurangan. Misalnya, kata dia, surat suara tercoblos di Malaysia.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Rabu, 01 Mei 2019 14:30 WIB
Dukung Prabowo, KSPI akan kawal penghitungan suara

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, kaum buruh memiliki tanggung jawab dan kepentingan untuk memastikan rekapitulasi dan penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg) berjalan dengan baik. Said memandang, ada indikasi kecurangan yang terjadi pada pemilu serentak.

"Sampai nanti diumumkan KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada 22 Mei 2019, penghitungan suara harus jujur, tidak boleh ada kecurangan, tak boleh ada manipulasi data, tak boleh ada yang dirugikan salah satu pihak capres maupun caleg buruh yang maju di pileg," kata Said dalam aksi demonstrasi KSPI pada peringatan Hari Buruh Internasional di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5).

Said menuturkan, ada beberapa kejanggalan dan dugaan kecurangan. Misalnya, kata dia, surat suara tercoblos di Malaysia.

"Bagaimana mungkin Ketua KPU dengan enteng mengatakan pencoblosan paslon tertentu dan caleg tertentu di Malaysia itu tidak sah. Jumlahnya puluhan ribu, kertas suaranya asli, kotak suaranya asli, bahkan gemboknya asli," ucapnya.

Said yakin, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa memenangi pilpres. Ia pun menyerukan agar kaum buruh mengawal proses rekapitulasi dan penghitungan suara form C1 di wilayahnya masing-masing.

"Kami akan kawal form C1 untuk memastikan tidak ada kecurangan. Kami pendukung paslon 02 berkeyakinan menang. Kami memastikan quickcount dan real count KPU bukan ukuran, ukurannya adalah nanti penghitungan manual form C1. Sebagaimana yang sudah disampaikan Prabowo Subianto, manual C1 dalam hitungan BPN Prabowo-Sandi menang," katanya.

Sponsored

Selain KSPI, aksi peringatan Hari Buruh Internasional di Tenis Indoor Senayan yang diperkirakan 40.000 orang ini juga diikuti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Lembaga Kemanusian Pekerja Indonesia (LKPI).

Berita Lainnya
×
tekid