Tim ESDM siaga bencana fasilitasi kebutuhan air bersih korban gempa Cianjur

Tim siaga bencana dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun titik-titik sumur bor di lokasi terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Hal ini merupakan upaya untuk menyediakan sarana dan prasarana air bersih untuk kebutuhan korban gempa.

Plt. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, pembangunan fasilitas ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi korban gempa bumi di Cianjur, khususnya terkait kebutuhan air bersih mereka.

"Selain tetap memberikan bantuan pelayanan kesehatan, pencarian, penggalian dan evakuasi korban longsor akibat bencana gempa bumi, Tim ESDM Bencana yang lain memberikan bantuan sarana air bersih untuk korban gempa bumi Cianjur," kata Wafid dalam keterangan resmi, Selasa (29/11).

Pmbangunan sumur bor dilakukan di 19 titik di lokasi terdampak gempa yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, tiga titik sumur bor di Kecamatan Cugenang memasuki tahap pengeboran. Lalu, ada dua titik yang akan memasuki tahap pengeboran.

"Terdapat empat titik sumur bor yang sedang dalam tahap persiapan dan mobilisasi alat. Enam titik sumur bor ada di tahap survei, dan empat titik sisanya dialokasikan untuk relokasi," ujar dia.

Wafid berharap bantuan sarana air bersih ini dapat meringankan kesulitan warga korban gempa Cianjur.

"Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah di lokasi bencana gempa bumi Cianjur, diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di daerah sulit air di lokasi bencana," tandasnya.