sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tinjau vaksinasi di Borobudur

Percepatan vaksinasi di Magelang untuk mempersiapkan sektor pariwisata dan pendidikan.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Minggu, 26 Sep 2021 19:48 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tinjau vaksinasi di Borobudur

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengan (Jateng) Minggu (26/9).

Vaksinasi dengan target 10.000 orang ini digelar di beberapa titik antara lain Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo, dan Balkondes Duta Menoreh Tanjungsari. 

Menurut dia, hingga hari kemarin, sudah ada 11,1 juta warga Jateng atau 38,91% dari target yang sudah divaksin. Sementara vaksin kedua sudah mencapai 5,5 juta orang.

"Yang tertinggi Salatiga, Solo, Kota Magelang, Kota Semarang. Terendah ada Cilacap, Banjarnegara, Brebes, Kabupaten Magelang, dan Batang. Saya minta dipercepat, kalau dikirim vaksin, sehari itu langsung dihabiskan agar ada percepatan," tutur Ganjar, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Politikus PDIP itu menjelaskan, percepatan vaksinasi di Magelang itu juga untuk mempersiapkan sektor pariwisata dan pendidikan.

"Kami sengaja menggelar di kawasan ini, agar publik tahu bahwa pariwisata kita mesti siap-siap sehingga masyarakat aman, pelaku wisata aman dan pelajar aman," terang Ganjar.

Selain itu, ada sejumlah event besar yang akan digelar di Borobudur dalam waktu dekat ini, antara lain event Tour de Borobudur (TDB), ajang balap sepeda dan Borobudur Marathon, ajang marathon tingkat internasional.

"Sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, kami ingin vaksinasi dipercepat. Dan memang Kabupaten Magelang ini termasuk rendah vaksinasinya, maka kita serbu harapannya bisa naik dan masyarakat bisa terlindungi. Kalau sudah begitu, maka wisata yang bagus-bagus di kawasan ini bisa bergeliat lagi," terangnya.

Sponsored

Dia meminta, seluruh daerah di Jateng benar-benar mempersiapkan jika ingin membuka destinasi wisata. Kepala daerah setempat harus bisa memilih dan memilah mana destinasi prioritas dan mana yang perlu dilakukan percepatan vaksinasi.

"Semuanya harus siap dan divaksin. Kalau sudah divaksin, kita jadi tenang. Menggeser dari pandemi ke endemi menurut saya yang paling bagus adalah vaksin," tandas dia.

Berita Lainnya
×
tekid