sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jakpro uji coba aspal Formula E

Penyelenggara mengklaim, bahan pelapis jalan tak merusak cobblestone di bawahnya.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 25 Feb 2020 17:32 WIB
Jakpro uji coba aspal Formula E

Pelaksana Penyelenggara Formula E, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, telah mengupas aspal di atas cobblestone kawasan Monumen Nasional (Monas) seluas 60 meter persegi. Prosesnya melibatkan ahli Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).

"Aspal itu terkondisi siap dikelupas lebih cepat dari proyeksi. Sehingga, pada hari ini, Selasa (25/2), area pascapengaspalan telah kembali memunculkan cobblestone sebagaimana sedia kala," ucap Kepala Komunikasi Pelaksana Penyelenggara Formula E, Felicia Idama, dalam keterangannya di Jakarta, beberapa saat lalu.

Aspal tersebut tingkat tiga. Nantinya dipakai untuk lintasan Formula E, 6 Juni 2020. Uji coba pengaspalan dilakukan pada Sabtu (22/2).

Cobblestone di timur dan barat Monas, dibangun kali pertama oleh kontraktor pelaksana pada 1995. Bertepatan 50 tahun Indonesia Merdeka. Setahun berselang, sisi selatan dan utara. Pada 1997, giliran sebelah tenggara, timur laut, barat laut, dan barat daya.

Pengelupasan aspal, terang Felicia, menggunakan cold milling machine. Untuk melihat seberapa mudah terkelupas dan efeknya terhadap cobblestone.

"Setelah itu, barulah masuk ke tahap terakhir. Yakni, membersihkan area di atas hamparan cobblestone. Hasilnya, cobblestone bisa kembali seperti sedia kala," ujarnya.

Dia melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan beberapa tahapan uji coba terhadap aspal. Salah satunya, mengukur kekuatannya terhadap gesekan.

"Pengujian ini dengan menggunakan dump truck di atas aspal. Diuji coba berjalan dengan kuantitas terukur. Lalu dilakukan pengereman," tuturnya.

Sponsored

Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana, menambahkan, aspal telah melalui kondisi panas pada suhu terukur. Juga guyuran hujan memadai dan dilintasi uji geser. "Masa pelapisan sudah cukup waktu untuk mengevaluasi hasil,” katanya.

Dirinya mengklaim, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Namun, belum diketahui pasti, apakah nantinya memakai geotextile atau sand sheet. "Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid