sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: Penyaluran BLT sudah capai 95,9%

Selain BLT BBM, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) bagi pekerja/buruh.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 27 Sep 2022 11:51 WIB
Jokowi: Penyaluran BLT sudah capai 95,9%

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) telah mencapai lebih dari 90%. BLT BBM merupakan salah satu bagian dari program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, sekaligus sebagai salah satu program pengalihan subsidi BBM.

"BLT BBM realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat. Artinya, sudah 95,9%, sudah hampir selesai," kata Jokowi usai meninjau penyerahan bansos di Kantor Pos Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9).

Selain BLT BBM, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) bagi pekerja/buruh. Disampaikan Jokowi, realisasi penyaluran BSU hingga saat ini mencapai lebih dari tujuh juta penerima, atau sekitar 48,3%.

"Sampai saat ini untuk Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalur adalah 7.077.000. Artinya, sudah 48,3% yang sudah tersalur dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik," ujarnya.

Dengan kecepatan penyaluran bansos tersebut, Jokowi mengaku optimistis program ini dapat diselesaikan sesuai target yang ada.

"Selesai pasti, akhir tahun pasti selesai. Insyaallah ya," tutur Jokowi.

Sementera, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, BSU telah disalurkan kepada 19.286 orang penerima. Hal ini menunjukkan penyaluran BSU telah diterima oleh 24,21% penerima dari 79.675 orang sasaran. Selain itu, penyaluran BSU juga dilakukan di seluruh daerah di tanah air.

"Bantuan Subsidi Upah ini kan memang dari Sabang sampai Merauke,” kata Ida.

Sponsored

Ida menambahkan, pihaknya akan terus menjaga kecepatan penyaluran BSU. Ida menyebut, penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap setiap minggunya.

"Ini setiap minggu Rp1-2 juta, insyaallah dalam kurun satu bulan mungkin Pak Presiden, kita sudah bisa selesaikan,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid