sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Orang yang diawasi karena coronavirus di Jakarta bertambah

Semuanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Jumat, 06 Mar 2020 13:38 WIB
Orang yang diawasi karena coronavirus di Jakarta bertambah

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI memperbarui jumlah orang yang masuk dalam pengawasan dan pemantauan terkait coronavirus di ibu kota.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan hingga Jumat (6/3) terdapat 49 orang yang diawasi Pemda DKI. Semuanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Angka pasien tersebut naik dari Kamis (5/3) yang hanya 30 orang masuk status diawasi. 

"Pasien dalam pengawasan, 49 masih dirawat," ujar Ani di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). 

Di luar itu, masih ada 267 orang yang masuk dalam pemantauan. Dari jumlah itu, sebanyak 127 masih dipantau dan 140 orang lainnya sudah selesai masa pemantauan.

"Sementara 34 lainnya sudah (selesai) dirawat," jelas Ani.

Ani menyampaikan, hotline posko Tim Covid-19 telah menerima 2.774 telepon atau laporan dari masyarakat sejak dibuka pada 29 Januari. Jumlah penelpon itu merupakan update terbaru pada pukul 18.00 WIB, pada Kamis (5/3).

"Kemudian jumlah yang mengakses 112 ada 14 orang, total sampai 5 Maret ada 153," sebutnya.

Sponsored

Seperti diketahui, Ketua Tim Tanggap Covid-19 Catur Laswanto, mengatakan 121 orang telah dinyatakan sehat setelah masuk dalam pemantauan terkait coronavirus di Jakarta.

"121 orang sudah selesai dalam pemantauan. Artinya mereka sudah sehat sepenuhnya," ujar Catur di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Selain itu juga ada orang-orang yang masih masuk dalam pemantauan sekitar 145 orang. Lalu, terdapat 34 orang yang sebelumnya masuk dalam pengawasan sudah diperbolehkan pulang dan kini dalam kondisi sehat. 

"30 orang (masuk dalam pengawasan) masih dirawat," papar dia.

Sementara untuk mengantisipasi penyebaran coronavirus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penyuluhan tentang coronavirus (Covid-19) kepada masyarakat di 15 titik lokasi di Jakarta. 

"Ada penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan di 15 titik. Bisa lihat materi publikasi dan upaya preventif menanggulangi coronavirus," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Atika Nurahmania di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/3).

Untuk lokasi penyuluhan, di Jakarta Pusat ada di mall Tahmrin City dan Stasiunnya Dukuh Atas, Stasiun Gambir dan Halte Harmoni.

Sedangkan di Jakarta Utara, ada di Mall Kelapa Gading 1 dan 2, lalu Jakarta Barat ada di Stasiun Kota, Central Park Mall, Glodok atau Asemka. Kemudian di Jakarta Selatan ada di Mall Gandaria City, M-Bloc,  Stasiun Manggarai dan Mall Kota Kasablanka. 

"Dan di Jakarta Timur, di Pasar Maester dan Mall Basura," tambah dia.

Kegiatan penyuluhan mengenai Covid-19 ini juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan sejumlah instansi lainnya. Semua lembaga yang terlibat masuk dalam Tim Tanggap Covid-19 atau Tim Covid-19. 

Selain lakukan penyuluhan secara langsung ke masyarakat, Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan telah website Corona.jakarta.go.id, yang menghimpun segala data tentang coronavirus. Sehingga masyarakat bisa mengetahui informasi virus tersebut secara online.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid