Kabinda Papua gugur, Jokowi tegaskan tak ada tempat untuk KKB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dalam baku tembak pada Minggu, (25/1).

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha meninggal akibat ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan rasa duka cita mendalam terhadap keluarga dan yang ditinggalkan. Mari kita mendoakan arwah almarhum Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha mendapatkan tempat terbaik disisi tuhan yang maha Esa,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4).

Negara, lanjut Jokowi, bakal menganugerahkan penghargaan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi kepada Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha atas dedikasi, pengabdian, dan pengorbanannya.

Jokowi juga memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. “Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua atau di seluruh pelosok Tanah Air,” tutur Jokowi.

Diketahui, pelaku penembakan terhadap Kepala BIN Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha adalah kelompok KKB Lekagak Telengen.

Peristiwa itu berawal ketika Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha bersama tujuh anggotanya datang ke Kampung Dampet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (25/4) sekitar pukul 09.20 WIT.

Ia terjun langsung ke lapangan untuk melakukan observasi lapangan untuk mempercepat pemulihan keamanan setelah aksi KKB di wilayah tersebut. Namun, sekitar pukul 15.50 WIT, KKB mengadang dan terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Dambet.

Kabinda Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut. Jenazah Kabinda Papua selanjutnya dibawa ke Timika pada pukul 06.00 WIB pagi tadi. Jenazah akan dimakamkan di Jakarta.