Kadernya tersangka, Nasdem: Itu tanggung jawab perorangan

Partai Nasional Demokrasi (NasDem) menyatakan prihatin atas penetapan tersangka Bupati Cianjur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal seluruh anggota Partai NasDem diakui telah menandatangani pakta integritas sebelumnya.

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, penetapan tersangka kader NasDem itu adalah tanggung jawab perorangan dan tidak bisa dikaitkan dengan partai. Meski demikian, ia pun tidak menampik permasalahan korupsi memang menjadi hal yang sulit.

“Kasus tipikor seperti OTT Bupati Cianjur merupakan kasus pelanggaran perorangan dan karenanya menjadi tanggung jawab perorangan atau individu,” katanya di Gedung Parlemen, Kamis (14/12).

Partainya tetap akan bertindak tegas terhadap Irvan Rivano dan kader partai lainnya yang terbukti terlibat dalam kasus korupsi. Ia juga memastikan rekrutmen kader selanjutnya akan lebih memerhatikan potensi tiap orangnya.

“Sikap Partai Nasdem akan tetap terus tegak, tegas dan konsisten dalam menjalakan politik gerakan perubahan restorasi Indonesia di segenap cuaca politik,” ucapnya.

Lebih lanjut ia berpendapat, Partai NasDem mendukung pemberantasan korupsi tidak hanya dengan penandatanganan pakta integritas. Menurutnya, pemberantasan korupsi harus dilakukan secara lebih substansial lagi.

Menurutnya, sistem integritas yang dijalankan KPK lebih relevan bagi Parpol dalam mencegah keterlibatan anggota Parpol. Pasalnya, penandatanganan pakta integritas saja tidak membuktikan komitmen untuk pencegahan korupsi.