sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri instruksikan karantina dilaksanakan secara disiplin

Kapolri juga mengimbau untuk para PPLN mengunduh aplikasi Aplikasi Monitoring Karantina Presisi.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Sabtu, 15 Jan 2022 17:14 WIB
Kapolri instruksikan karantina dilaksanakan secara disiplin

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Pelabuhan Benoa, Bali, untuk memastikan proses penegakan protokol kesehatan (prokes) hingga pelaksanaan masa karantina bagi pelaku perjalanan luar nNegeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia. Prokes dan karantina itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Forkopimda Bali terus melakukan penguatan juga pengetatan proses pemeriksaan prokes hingga menuju ke tahapan karantina terhadap PPLN. Baik anak buah kapal (ABK) usai bekerja di luar negeri maupun wisatawan asing, yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Benoa, Bali, ini.

"Baru saja kita melaksanakan pengecekan secara langsung untuk mengetahui bagaimana alur, masuknya ABK. Dan juga ada beberapa wisatawan yang menggunakan yacht yang masuk lewat Pelabuhan Benoa. Jadi dari proses masuknya kita ingin mengetahui bagaimana proses pemeriksaan khususnya terkait dengan masalah prokes. Karena memang kita harus betul-betul ketat dalam pengawasan titik-titik yang digunakan untuk pintu masuk PPLN," kata Sigit usai meninjau Pelabuhan Benoa, Bali, Sabtu (15/1).

Dalam kunjungannya, Sigit menyebut, petugas akan melakukan tes swab antigen ke ABK dan wisatawan asing di atas kapal sebelum dilanjutkan ke proses karantina. Demi memperkuat pengawasan, Sigit juga mengimbau untuk para PPLN tersebut mengunduh aplikasi Aplikasi Monitoring Karantina Presisi.

Pada proses selanjutnya, Sigit mengungkapkan, para PPLN juga akan dilakukan Swab RT-PCR dan pemeriksaan kesehatan di ruang khusus yang disiapkan. Setelah itu, para PPLN akan di bawa ke Rumah Sakit (RS) rujukan ataupun tempat karantina yang telah disiapkan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

"Tadi ada beberapa penyesuaian, di mana kita minta saat sebelum turun kemudian mengunduh aplikasi Karantina Monitoring Presisi. Demikian juga bagi wisatawan maupun ABK yang sudah melaksanakan swab PCR. Selanjutnya dibawa ke tempat karantina yang sudah dipersiapkan," ujar mantan Kapolda Banten itu. 

Dari tinjauannya secara langsung, pihaknya mengakui proses penegakan prokes hingga karantina sudah berjalan dengan baik. Walaupun tetap harus ada penyesuaian dan penyempurnaan lagi kedepannya. Ia menekankan saat ini varian Omicron didominasi oleh wisatawan Indonesia yang baru PPLN dengan penyebarannya melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta). 

"Perkembangan perkembangan varian Omicron di Indonesia saat ini didominasi oleh penyebaran imported case yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Oleh karena itu pentingnya penegakan prokes dan karantina di Pelabuhan Benoa, yang notabene menjadi salah satu pintu masuk Indonesia," kata Sigit.

Sponsored

Dengan penerapan aplikasi Monitoring Karantina Presisi di Pelabuhan Benoa, maka pengawasan PPLN yang melakukan karantina akan semakin kuat. Lantaran hal itu bisa mencegah adanya potensi PPLN yang tidak menjalani karantina.

"Kita juga tempatkan petugas aplikasi yang bisa memonitor bagi masyarakat ataupun wisatawan dan ABK yang di karantina. Dan bila kemudian kabur maka dengan aplikasi kita akan berikan notifikasi. Sehingga kemudian, kita bisa segera melakukan pencarian dan membawa kembali masuk. Saya kira rangkaian dari bagaimana melaksanakan prokes hingga pengawasan karantina dan memastikan pelaksanaan karantina bisa dilaksanakan secara disiplin ini tentu menjadi bagian yang terus kita awasi," papar Sigit. 

Berita Lainnya
×
tekid