sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus kecelakaan arus mudik dan balik lebaran 2018 turun

Penanganan arus mudik dan balik lebaran 2018 terbilang membaik terbukti dengan turunnya jumlah kasus kecelakaan lalu lintas.

Sukirno
Sukirno Minggu, 24 Jun 2018 08:17 WIB
Kasus kecelakaan arus mudik dan balik lebaran 2018 turun

Penanganan arus mudik dan balik lebaran 2018 terbilang membaik terbukti dengan turunnya jumlah kasus kecelakaan lalu lintas.

Jumlah kecelakaan yang terjadi dalam masa Operasi Ketupat 2018 dari Rabu (7/6) hingga Jumat (22/6) sebanyak 1.827 kasus atau turun 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

"Dari H-8 hingga H+7 Lebaran jumlah kecelakaan lalu lintas ada 1.827 kejadian, turun 32% dibandingkan dengan Ops Ramadniya tahun sebelumnya yang mencapai 2.685 kejadian," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Polri Kombes Pol Yusri Yunus, dilansir Antara, Sabtu (23/6).

Juga terjadi penurunan dampak kecelakaan dalam Operasi Ketupat 2018 hingga H+7 Lebaran dibanding data korban meninggal dunia dalam Ops Ramadniya 2017.

Kombes Yusri merinci jumlah korban meninggal pada Ops Ketupat 2018 hingga H+7 Lebaran sebanyak 424 orang atau turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakni 672 orang.

Dia menambahkan, pada H+7 Lebaran, terjadi peningkatan arus balik melalui Tol Jakarta-Cikampek menuju ke Jakarta sebanyak 61.320 kendaraan yang berasal dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah atau naik sebesar 43% dari kondisi normal.

Menurut dia, secara keseluruhan, kondisi arus balik ke Jakarta pada H+7, terpantau ramai dan lancar. "Puncak arus balik kedua diperkirakan hari ini dan besok," kata mantan Kabidhumas Polda Jabar ini.

Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak 7 Juni-24 Juni 2018. Ada sebanyak 177.000 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran instansi terkait yang disiagakan dalam operasi tersebut.

Sponsored

Polri pun menyiapkan sebanyak 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.

Contraflow

Sementara itu, PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek masih mengintensifkan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah, Sabtu malam (23/6) karena masih tingginya volume arus balik pasca-Lebaran 2018.

"Lalu lintas mulai meningkat, Jasa Marga berlakukan, contraflow dari KM47 sampai KM35 sejak pukul 17.30 WIB," kata Humas PT Jasa Marga Irwansyah.

Menurut dia, pada malam H+7 Lebaran har ini, contraflow atas diskresi kepolisian diharapkan dapat memecah kepadatan di beberapa titik, terutama penyempitan lajur di KM46 serta jelang rest area KM42.

Untuk memastikan kelancaran pemberlakuan contraflow , Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek menyiagakan petugas di lapangan dan rambu-rambu lalu lintas.

Dikatakan Irwansyah, melang akhir arus balik, sebanyam 652.000 unit kendaraan telah melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama sampai dengan H+6 atau Jumat (22/6).

"Jasa Marga mencatat lebih dari 652.000 kendaraan telah kembali ke Jakarta melewati GT Cikarang Utama," katanya.

Volume lalu lintas arus balik akumulasi ini meningkat 52% dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 428.000 kendaraan.

"Pada malam ini diprediksi sebanyak 108.000 kendaraan akan melintasi GT Cikarang Utama, jumlah ini lebih tinggi 52% jika dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 71.000 kendaraan," katanya.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. 

Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Berita Lainnya
×
tekid