Kejagung dalami video viral di Twitter soal korupsi BTS 4G
Dalam video itu, nama suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi, dan Menteri Sakti Wahyu Trenggono, disebut terlibat proyek BTS 4G.

Kejaksaan Agung (Kejagung) akan mendalami unggahan tentang kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo di akun media sosial Twitter @dhemit_is_back. Kiriman (posting) tersebut menyangkut sejumlah nama besar hingga Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, mengatakan, pihaknya akan melihat kaitan isi unggahan itu dengan kasus yang ditangani dengan mempelajarinya terlebih dahulu.
"Penyidik sudah punya data-datanya juga," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (24/5).
Sebelumnya, akun Twitter @dhemit_is_back mengunggah sebuah video yang berisi tentang skema konsorsium megaproyek pengadaan BTS 4G. Selain bekas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, suami Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, disebut-sebut turut terseret.
"Kalau ini benar nyanyian terkait korupsi mantan Kemenkominfo, maka bakal ramai. Tapi, apa iya mungkin ditebas semua atau malah tebang pilih saja karena ada warna merah di sana apalagi ada petingginya? Merah memang beda," cuitnya dalam akun @dhemit_is_back.
Kalau ini benar nyanyian terkait Korupsi Mantan Kemenkominfo Maka Bakal Rame tapi apa iya mgkn di Tebas Semua atau malah Tebang Pilih saja karena ada warna merah disana apalagi ada petinggi nya
Merah Memang Beda ???? https://t.co/oiRNVAtAHk pic.twitter.com/shW66LyYru — dhemit_is_back (@dhemit_is_back) May 23, 2023
Sementara itu, Kejagung telah menetapkan 7 tersangka dalam kasus ini. Seluruhnya berasal dari Kominfo dan swasta, termasuk Johnny Plate.
Nilai investasi megaproyek ini mencapai Rp28,3 triliun. Berdasarkan penghitungan Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP), kerugian negara akibat korupsi sebesar Rp8,32 triliun.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB
Ancaman nyata kala mesin mulai menggantikan manusia
Jumat, 02 Jun 2023 18:48 WIB