close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pasar Randudongkal di Kabupaten Pemalang, Jateng, salah satu pasar rakyat. Google Maps/Rio Supardi
icon caption
Pasar Randudongkal di Kabupaten Pemalang, Jateng, salah satu pasar rakyat. Google Maps/Rio Supardi
Nasional
Selasa, 18 Januari 2022 15:50

Kemendikbudristek luncurkan Program Penggerak Muda Pasar Rakyat

Seperti Kampus Merdeka, program ini ditujukan bagi mahasiswa guna membantu perekonomian nasional.
swipe

Sekitar 50.000 mahasiswa berpartisipasi dalam Program Kampus Merdeka, yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2020. Program ini memungkin mahasiswa belajar dan beraktivitas di luar kampus.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyatakan, pihaknya meluncurkan Penggerak Muda Pasar Rakyat pada 2022. Tujuannya, membantu mahasiswa mengembangkan bisnis.

"Yang tak lain untuk membantu perekonomian di Indonesia," ucapnya dalam peluncuran Program Penguatan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat secara daring, Selasa (18/1).

Pada kesempatan sama, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mengungkapkan, omzet para pedagang pasar turun 30%. Program Penggerak Muda Pasar Rakyat diharapkan membantu memulihkan perekonomian nasional.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan, juga berharap sama.

“Program tersebut diberikan kepada mahasiswa bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya guna memberi dampak penguatan dan pemberdayaan pasar rakyat secara konkret," jelasnya.

Dirinya melanjutkan, terdapat beberapa tantangan dalam merevitalisasi pasar rakyat. Di antaranya, terbatasnya literasi/pemahaman penerapan digitalisasi oleh pedagang dan pengelola serta keterbatasan kegiatan peningkatan kapasitas SDM pedagang.

Dalam pelaksanaan Penggerak Muda Pasar Rakyat, para mahasiswa akan mengikuti pelatihan digitalisasi pasar rakyat dan diminta mengidentifikasi kebutuhan pedagang dan pengelola dalam menerapkan digitalisasi. Mahasiswa pun diharapkan menjadi media pembelajaran dalam pengembangan ilmu ekonomi, tata cara berdagang, kebersihan, kesehatan, keamanan, dan pengolahan limbah.

img
Dinda Berenice
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan