Kemendikbudristek luncurkan Program Penggerak Muda Pasar Rakyat
Seperti Kampus Merdeka, program ini ditujukan bagi mahasiswa guna membantu perekonomian nasional.

Sekitar 50.000 mahasiswa berpartisipasi dalam Program Kampus Merdeka, yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2020. Program ini memungkin mahasiswa belajar dan beraktivitas di luar kampus.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyatakan, pihaknya meluncurkan Penggerak Muda Pasar Rakyat pada 2022. Tujuannya, membantu mahasiswa mengembangkan bisnis.
"Yang tak lain untuk membantu perekonomian di Indonesia," ucapnya dalam peluncuran Program Penguatan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat secara daring, Selasa (18/1).
Pada kesempatan sama, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mengungkapkan, omzet para pedagang pasar turun 30%. Program Penggerak Muda Pasar Rakyat diharapkan membantu memulihkan perekonomian nasional.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan, juga berharap sama.
“Program tersebut diberikan kepada mahasiswa bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya guna memberi dampak penguatan dan pemberdayaan pasar rakyat secara konkret," jelasnya.
Dirinya melanjutkan, terdapat beberapa tantangan dalam merevitalisasi pasar rakyat. Di antaranya, terbatasnya literasi/pemahaman penerapan digitalisasi oleh pedagang dan pengelola serta keterbatasan kegiatan peningkatan kapasitas SDM pedagang.
Dalam pelaksanaan Penggerak Muda Pasar Rakyat, para mahasiswa akan mengikuti pelatihan digitalisasi pasar rakyat dan diminta mengidentifikasi kebutuhan pedagang dan pengelola dalam menerapkan digitalisasi. Mahasiswa pun diharapkan menjadi media pembelajaran dalam pengembangan ilmu ekonomi, tata cara berdagang, kebersihan, kesehatan, keamanan, dan pengolahan limbah.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Pertarungan capres di lumbung suara Jawa Barat
Sabtu, 23 Sep 2023 06:06 WIB
Riak-riak di tubuh PSI: "Bagi saya, PSI tak lagi istimewa..."
Jumat, 22 Sep 2023 06:29 WIB